Suhu Panas Landa Kota Nanas

Selasa 29 Oct 2024 - 22:11 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Hampir sepekan ini cuaca panas ekstrim atau suhu panas melanda Kota Nanas. 

Tak hanya Kota Prabumulih, sejumlah wilayah di Sumatera Selatan juga merasakan hal yang sama.

Nah, kondisi ini membuat masyarakat yang beraktivitas maupun di rumah menjadi tidak nyaman lantaran merasakan suhu yang panas.

"Panas luar biasa cuaca di Prabumulih, bikin malas untuk beraktivitas di luar rumah," kata sejumlah ibu rumah tangga.

BACA JUGA:Enam Tahun Hilang, Dewa Martas Ditangkap di Cilegon: Pelaku Bandar Arisan dan Investasi Bodong di Prabumulih

BACA JUGA:16.624 Ton Stok Beras Cadangan Pangan, Milik Pemkot Prabumulih; Disalurkan ke Warga Membutuhkan

Cahaya salah satu warga Kelurahan Gunung Ibul mengaku, pendingin ruangan atau AC yang ada di rumahnya dirasa masih kurang.

"AC sudah paling dingin setelannya, kalau diubah masih terasa hawa panas. Jadi kalau di rumah cuman ngadem di kamar, karena ada AC," ucapnya.

Ia mengaku sejak beberapa hari ini mengurangi aktivitas di luar rumah bila tidak mendesak. "Kalau tidak penting, tidak ke luar apalagi pakai motor, ampun rasanya mutung badan," lanjutnya.

Senada disampaikan Dina Mutia, warga yang tinggal di Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan ini mendadak memanggil jasa servis AC.

BACA JUGA:Mengatasi Kerawanan Pangan, Prabumulih Salurkan 5.000 Kg Beras di Kecamatan Prabumulih Barat

BACA JUGA:Arlan Bersyukur, Fikri Belum Puas, Ngesti Campur Aduk; Debat Perdana Pilkada Prabumulih

"AC mulai tidak dingin, jadi minta servis supaya normal lagi sebab ini cuaca kelewat panas," tuturnya.

Ia mengungkapkan, hampir seminggu ini AC yang ada di kamar rumahnya tak dimatikan. "Pokoknya listrik jadi boros, AC nonstop. Kalau mati anak anak Ndak tidur nyenyak kepanasan," ungkapnya.

Sejumlah ibu rumah tangga lainnya juga melarang anak anaknya untuk bermain panas - panasan di luar rumah. "Biasanya anak anak main sepeda, kejar kejaran di halaman rumah. Ini dilarang dulu, harus lain di tempat teduh atau di teras rumah saja," ungkap sejumlah IRT.

Kategori :