Bersiap Melaju Tingkat Kota

//SDN 39 Genjot Latihan Wakili Kecamatan Prabumulih Timur 

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Atlet Senam Lantai Sekolah Dasar (SD) Negeri 39 Prabumulih kembali digenjot latihan usai berhasil sapu bersih juara di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan yang digelar Rabu, 22 Mei 2024 lalu. 

Kepala SDN 39 Prabumulih, Latifah S Pd I melalui Pembina Olahraga, Dede Suhendra mengatakan para pesenam hanya diberi waktu istirahat 2 hari usai perlombaan ditingkat Kecamatan. 

"Kita mulai TC (Training Center) lagi, karena waktu sudah mepet tinggal beberapa Minggu lagi untuk perlombaan ditingkat Kota," ujarnya, Minggu, 26 Mei 2024.

TC tersebut, kata Dede, dilakukan untuk memperbaiki beberapa teknik para pesenam guna tampil maksimal saat berlomba di tingkat Kota nantinya. 

BACA JUGA:Siswa SDN 55 Terus Berlatih Untuk Persiapan Menuju O2SN Tingkat Kota

BACA JUGA:Sempat Mendapat Perawatan Medis, Ipeh Berhasil Raih Juara 1 Lomba Karate O2SN Tingkat Kecamatan Prabumulih Tim

"Masih ada teknik yang belum sempurna dan itu harus diperbaiki karena akan pengaruh terhadap nilai mereka nantinya," ungkapnya. 

Selain mengevaluasi teknik dasar senam lantai, lanjut Dede, pihaknya juga terus mengasah kemampuan para pesenam dalam menggunakan peralatan senam yang diperlombakan seperti balok keseimbangan, meja lompat dan meja jamur. 

"Jadi selain senam lantai, ada meja jamur, meja lompat dan balok keseimbangan untuk putri. Seperti di balok keseimbangan, kita tambah lagi gerakannya terutama gerakan yang rumit kita coba mainkan," jelasnya. 

Untuk latihan sendiri, kata Dede, dibagi dua sesi. Untuk latihan pagi dilakukan disekolah yang dilatih langsung oleh dirinya. Dan latihan sore itu dilatih oleh beberapa pelatih dari PERSANI (Persatuan Senam Seluruh Indonesia) Kota Prabumulih.

BACA JUGA:150 Atlet SD Ikuti Lomba O2SN Kecamatan Timur, Ini Daftar Pemenang

BACA JUGA:Siswa SDN 55 Terus Berlatih Untuk Persiapan Menuju O2SN Tingkat Kota

"Kita berusaha semaksimal mungkin demi prestasi anak-anak. Pagi kita yang latih di sekolah, kalau sore sama Pak Iman dari PERSANI," terangnya.