Sempat Mendapat Perawatan Medis, Ipeh Berhasil Raih Juara 1 Lomba Karate O2SN Tingkat Kecamatan Prabumulih Tim

Sempat Mendapat Perawatan Medis, Ipeh Berhasil Raih Juara 1 Lomba Karate O2SN Tingkat Kecamatan Prabumulih Timur

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS COM - Pantang menyerah sampai titik darah penghabisan, adalah pepatah yang cocok disematkan kepada Atifa Safirah, Atlet Karate dari Sekolah Dasar (SD) Negeri 39 Prabumulih. 

Siswi yang akrab disapa Ipeh ini jatuh bangun hingga sempat mendapatkan perawatan tim medis. Tak sampai disitu, Atifa juga tak bisa menahan tangis kesakitan saat dagunya dihantam pukulan oleh lawannya.

Namun, berkat tekat yang kuat, serta dukungan orang tua dan teman-temannya yang tak henti-hentinya memberikan semangat.

Akhirnya, Ipeh berhasil mengalahkan lawannya hingga mendapatkan juara 1 kejuaraan Kumite Karate dalam perlombaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kecamatan di Prabumulih Timur pada Rabu, 22 Mei 2024.

BACA JUGA:Elsa Sanjaya Warga Muara Dua, Korban Laka di MURA

BACA JUGA:Disuplai 57 Dapur Katering

"La merah galo dadonyo. Tadi ditanya sama medis apakah bisa lanjut? Ipeh pilih lanjut dan alhamdulillah ini rezeki Ipeh,"ujar Wulan Pelatih Karate  Perguruan Gojukai.

Sementara, Kepala SDN 39 Prabumulih, Latifah S Pd I melalui Pembina Olahraga, Dede Suhendra mengaku sangat bangga dan terharu atas perjuangan dan prestasi yang diraih oleh Ipeh. 

"Alhamdulillah karena kita tidak menyangka perjuangan Ipeh sampai sejauh ini. Tentunya kami keluarga besar SDN 39 Prabumulih sangat bangga dengan Ipeh," ujarnya. 

Dede menuturkan dalam perlombaan tersebut pihaknya tidak menargetkan juara, mengingat sang atlet saat ini masih duduk dibangku kelas 3. Namun, atas dasar pertimbangan untuk pengalaman akhirnya Ipeh tetap dikirim lomba bersama dua atlet lainnya. 

BACA JUGA:Elsa Sanjaya Warga Muara Dua, Korban Laka di MURA

BACA JUGA:Buron 2 Tahun, Warga Muara Enim Ditangkap di Kebun

Sebelum didaftarkan, pihak sekolah sebelumnya berdiskusi dengan orang tua Ipeh mengenai kesanggupannya dalam mengikuti lomba. Dan berkoordinasi dengan pelatih mengenai target latihan, mengingat saat itu persiapan Ipeh dalam mengikuti lomba tinggal beberapa hari lagi.