Foto Satelit NASA Ungkap Ancaman Tersembunyi di Alaska
Foto: Wanmei Liang/Landsat/NASA Earth Observatory--
Jakarta - Foto satelit yang dirilis NASA mengungkap fakta tersembunyi dari Gletser Malaspina di Alaska, yaitu sebuah laguna yang mampu meningkatkan pemanasan global.
Merujuk pada Live Science, Minggu (3/12/2023), Journal of Geophysical Research: Earth Surface mengungkap sebuah penelitian bahwa volume es di Gletser Malaspina diperkirakan terlalu tinggi sampai sekitar 30%. Dengan begitu, bila seluruh es mencair, rata-rata permukaan laut global akan meningkat hingga 0,06 inci atau setara dengan 1,4 millimeter.
Di lain sisi, ditemukan laguna air asin yang tersembunyi dari pandangan mata. Ia terletak di antara es dan sebidang tanah terbentang di ujung gletser. Yang menjadi kekhawatiran, para ilmuwan melihat bahwa laguna ini lebih hangat dari dugaan mereka. Hal tersebut karena garam yang terkandung begitu tinggi hingga dapat mempercepat laju pencairan air.
Belum lagi, ilmuwan juga menemukan adanya saluran air subglasial yang mengalir melalui batuan besar di bawah gletser. Saluran-saluran yang memanjang hingga 35 km ini dikatakan mampu mempercepat mundurnya gletser.
Gletser yang memiliki luas sekitar 1.680 km persegi itu dikenal sebagai yang terbesar di Amerika Utara dan yang terbesar di dunia sebagai Gletser Piedmont. Status tersebut bahkan sudah disandangkan oleh penduduk adat setempat dengan sebutan Sít' Tlein, yang berarti gletser besar dalam bahasa Tlingit.
Menggunakan satelit Landsat 9 yang dimiliki NASA sekaligus Survei Geologi AS, foto tersebut diambil dan dirilis pada 25 November oleh Observatorium Bumi NASA. Foto itu menampakkan ilustrasi warna dari radiasi infra merah di mana warna kuning dan oranye menunjukkan es, warna merah menunjukkan air, warna biru menunjukkan daratan, sedangkan warna hijau menunjukkan vegetasi.
Laguna air yang dimaksud ilmuwan adalah hamparan air berwarna merah tua, tepat di ujung hamparan luas es yang berwarna kuning. Belum diketahui kapan tepatnya Gletser Malaspina akan mencair seluruhnya, kehadiran Laguna ini bisa dikatakan memperburuk pemanasan global. (dc)