Apa Itu Simpul Jangkar? Ini Fungsinya dalam Kegiatan Pramuka

--

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Dalam kegiatan pramuka, istilah simpul, tali, dan ikatan sangat umum dikenal.

Tali merupakan alat yang digunakan untuk membuat simpul dan ikatan. Simpul adalah hasil dari tali yang diikat satu sama lain, sementara ikatan adalah susunan tali yang digunakan untuk mengikat dua benda bersama-sama.

Salah satu simpul yang sering digunakan adalah simpul jangkar. Apa sebenarnya kegunaan dari simpul ini? Berikut penjelasan lengkap tentang simpul jangkar beserta jenis simpul lainnya yang sering digunakan dalam pramuka.

Mengenal Simpul Jangkar

Simpul jangkar adalah simpul yang digunakan untuk mengaitkan tali pada benda seperti jangkar atau objek berbentuk ring.

Berdasarkan Buku Panduan Pramuka Penggalang oleh Agus S. Dani dan Budi Anwari, simpul ini dapat digunakan untuk membuat tandu darurat, memanfaatkan tongkat dan tali pramuka.

Selain itu, simpul jangkar juga cocok untuk mengikat ember atau timba, dan simpul ini mudah untuk dilepas.

Macam-macam Simpul dan Fungsinya dalam Pramuka

Selain simpul jangkar, ada beberapa jenis simpul lainnya yang memiliki fungsi berbeda dalam kegiatan pramuka.

Mengutip Teknik Kepramukaan Pramuka Penegak dan Pandega oleh Kak Yatno (Suyatno) dan Afif Anshori serta Scout Book: Materi Kepramukaan oleh Toni Hermanto, berikut beberapa di antaranya:

  1. Simpul Hidup: Digunakan untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan kering.
  2. Simpul Mati: Cocok untuk menyambung dua tali yang sama besar dan tidak licin, sering digunakan untuk mengakhiri ikatan agar kuat dan tidak kendur.
  3. Simpul Erat: Untuk menyambung dua tali yang sama besar dan kering dengan hasil yang lebih rapi daripada simpul hidup atau mati.
  4. Simpul Anyam Tunggal: Digunakan untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan kering, seperti tali rafia.
  5. Simpul Anyam Ganda: Untuk menyambung tali yang tidak sama besar dan basah, misalnya pada tali tambat kapal.
  6. Simpul Laso: Digunakan sebagai jerat, seperti untuk membuat jebakan hewan.
  7. Simpul Erat (Pendek): Memendekkan tali tanpa harus memotongnya.
  8. Simpul Kembar: Untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan basah.
  9. Simpul Kursi: Digunakan untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang yang pingsan.
  10. Simpul Penarik: Digunakan untuk menarik benda yang berukuran besar.
  11. Simpul Ujung Tali: Menguatkan ujung tali agar tidak mudah lepas dan bisa juga digunakan untuk menyambung dua bambu.
  12. Simpul Pangkal: Digunakan saat memulai dan mengakhiri ikatan.
  13. Simpul Tiang: Digunakan untuk mengikat leher hewan, memungkinkan gerakan yang bebas tanpa risiko tercekik.
  14. Simpul Tambat: Digunakan untuk menyeret balok atau memulai ikatan, seperti pada ikatan silang/palang.
  15. Simpul Tarik: Untuk menambatkan tali pengikat binatang yang mudah dibuka kembali, juga bisa digunakan saat menuruni jurang.
  16. Simpul Gulung: Digunakan agar orang lain dapat membantu menarik dengan lebih mudah.
  17. Simpul Pengunci: Menghindari ujung tali terlepas dari ikatan yang berbentuk lingkaran.
  18. Simpul Tiang Berganda: Untuk mengangkat atau menurunkan benda atau manusia.
  19. Simpul Tangga Tali: Digunakan untuk membuat tangga dari tali.
  20. Simpul Kupu-Kupu: Sebagai pengaman pada tali yang rusak atau untuk membuat tangga dengan tali panjang dan kuat.
  21. Simpul Cleat Hitch: Digunakan untuk menambatkan tali bendera ke tiang saat upacara.
  22. Simpul Delapan: Untuk mengikat tambatan atau anchor pada tebing.

Demikian penjelasan mengenai simpul jangkar beserta jenis simpul lainnya dalam kegiatan pramuka. Semoga menambah wawasan dan keterampilan kamu dalam berpramuka!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER