Misteri Sinkhole Raksasa yang Menelan Turis di Kuala Lumpur – Begini Penjelasannya!

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Upaya penyelamatan terhadap turis asal India yang jatuh ke dalam sinkhole di Kuala Lumpur berakhir tragis. Kedalaman dan kompleksitas lubang tersebut membuat pencarian menjadi sangat sulit sehingga akhirnya dihentikan.

Apa Itu Sinkhole dan Bagaimana Terjadinya?

Sinkhole adalah lubang yang terbentuk di permukaan tanah ketika air melarutkan lapisan batuan di bawahnya. Proses ini terjadi ketika area bawah tanah tidak lagi mampu menahan beban di atasnya, sehingga menyebabkan permukaan tanah runtuh. Sederhananya, sinkhole disebabkan oleh erosi yang terjadi di bawah permukaan tanah.

Penyebab Terjadinya Sinkhole

Dilansir dari Free Malaysia Today, Selasa (3/9/2024), sinkhole biasanya terjadi di daerah yang memiliki lapisan batuan seperti batu kapur atau jenis batuan karbonat lainnya, serta lapisan garam atau material lain yang dapat larut secara alami oleh air tanah.

BACA JUGA:Malaysia Tarik Peredaran Es Krim Rasa Obat Batuk Sirup, Ini Penyebabnya!

Ketika air terus-menerus mengikis fondasi bawah tanah, hal ini dapat menyebabkan terbentuknya gua-gua bawah tanah yang tersembunyi. Gua-gua ini bisa runtuh sewaktu-waktu, menciptakan sinkhole yang dapat menelan apapun di atasnya.

Faktor Alam dan Aktivitas Manusia

Erosi bawah tanah dapat terjadi secara alami atau sebagai akibat dari aktivitas manusia. Air, sebagai kekuatan alam yang kuat, tidak hanya membentuk bentang alam yang kita lihat, seperti puncak karst dan formasi batuan lainnya, tetapi juga menciptakan sungai dan gua bawah tanah yang tersembunyi.

Daerah yang terdiri dari batu kapur sangat rentan terhadap erosi oleh air. Curah hujan menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan tanah, yang kemudian bergabung dengan air tanah, membuatnya sedikit asam. Air yang asam ini mengikis lapisan kapur di bawah tanah, menciptakan jaringan rongga dan lubang yang lebih besar seiring berjalannya waktu.

Urbanisasi yang cepat juga berkontribusi terhadap terjadinya sinkhole. Misalnya, kekeringan yang berkepanjangan atau penggunaan air tanah yang berlebihan dapat mengurangi daya dukung tanah, menyebabkan permukaan tanah amblas ke dalam rongga di bawahnya. Selain itu, perubahan aliran air tanah, baik karena penambahan maupun pengurangan aliran air, dapat mengganggu kestabilan tanah, mempercepat terjadinya sinkhole.

BACA JUGA:5 Kebiasaan Makan Sehat dari Berbagai Negara: Dari Malaysia Hingga Swedia

Kerusakan pada pipa air bawah tanah juga dapat memicu terbentuknya sinkhole di lingkungan perkotaan. Bahkan retakan kecil di pipa dapat menyebabkan sejumlah besar air masuk ke dalam tanah di sekitarnya, yang pada akhirnya membuat tanah menjadi tidak stabil.

Yang perlu diperhatikan adalah, meskipun rongga bawah tanah semakin besar, tanda-tanda ketidakstabilan tanah di permukaan seringkali tidak terlihat. Struktur seperti jalan raya atau jalur setapak yang dibangun di atas tanah bisa berfungsi sebagai jembatan di atas rongga-rongga ini, sehingga menyembunyikan potensi bahaya yang ada di bawahnya. Jika rongga ini tidak terdeteksi dan diperbaiki tepat waktu, permukaan tanah bisa runtuh dan menelan apa saja yang ada di atasnya.