Cuaca Antariksa! Ternyata Ini Dampaknya pada Aplikasi Ojol dan Teknologi Modern!
Fenomena Cuaca Antariksa Bisa Berdampak pada Aplikasi Ojol. Foto: Science Alert--
"Frekuensi yang dipancarkan akan memantul kembali ke salah satu parameter, misalnya ionosfer. Sinyal pantulan ini kemudian diproses oleh komputer untuk menjadi informasi mengenai ketinggian frekuensi atau kepadatan ionosfer," jelas Rizal.
BRIN umumnya menggunakan penerima sinyal GPS untuk pengamatan. "Ketika sinyal GPS mengalami distorsi akibat ionosfer, kita bisa mendeteksi gangguan seperti keterlambatan atau perubahan amplitudo sinyal, yang kemudian dianalisis menjadi parameter tertentu," ungkap Rizal.
Selain radar dan GPS, alat lain seperti ionosonda, magnetometer, dan radio teleskop juga digunakan dalam pengamatan cuaca antariksa berbasis Bumi.
Untuk pengamatan berbasis antariksa, satelit digunakan untuk mengamati parameter medan magnet.
Sensor magnetometer dipasang pada satelit yang diluncurkan pada ketinggian tertentu dan beroperasi sesuai orbitnya.
Sinyal yang diterima dari antariksa dikirim ke Bumi untuk diolah, menghasilkan informasi tentang kekuatan medan magnet atau adanya badai, misalnya.