Calon Guru Penggerak Kota Prabumulih Angkatan 11 Mulai Pendidikan

KORANPRABUMULIHPOS.COM- Setelah Balai Guru Penggerak (BGP) melakukan diskualifikasi untuk Calon Guru Penggerak (CGP) asal Kota Prabumulih, angkatan 10 Belum lama ini.

Kini peluang CGP asal kota Prabumulih kembali terbuka di angkatan 11. Berdasarkan informasi yang didapat portal ini, setidaknya ada sebanyak 47 orang CGP asal kota Prabumulih yang mulai berproses. 

Saat ini naru masuk belajar modul 1, Sedang persiapan akan melakukan lokakarya orientasi. Diketahui proses pelaksanaan pendidikan CGP ini, akan dilaksanakan selama 6 bulan. Mulai dari sekarang sampe Desember 2024 mendatang.

"Alhamdulillah setelah tidak ada CGP angkatan 10, jumlahnya meningkat di angkatan 11. Saat ini sudah berproses pada modul 1 sedang persiapan untuk melakukan lokakarya orientasi," ujar Linggawati SPd MM, Ko kapten belajar.id Kota Prabumulih, Kamis 20 Juni 2024.

BACA JUGA:SD SMP di Prabumulih Bagi Raport Tanggal 28 Juni 2024

BACA JUGA:Harus Bawa Bukti Pendaftaran Untuk Verifikasi Berkas

Ya berharap agar seluruh calon guru penggerak asal kota Prabumulih, bisa mengikuti semua tahapan hingga bulan Desember mendatang, dan dinyatakan lulus sebagai guru penggerak. 

Karena sangat banyak manfaatnya untuk menjadi guru penggerak di dunia pendidikan saat ini, gimana para guru harus memiliki kreativitas inovasi dan ide kreatif untuk meningkatkan semangat belajar para siswa sesuai dengan keinginannya.

Saat ini Pemerintah sedang menerapkan kurikulum merdeka, Dengan menjalankan program Merdeka belajar, dan guru menggunakan platform Merdeka mengajar, maka tercapai semua keinginan antara guru dan siswa. 

Merdeka mengajar menciptakan iklim pendidikan yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan siswa. Dengan didukung melalui berbagai program penting sebagai penunjangnya, seperti Program guru penggerak, diharapkan dapat mensukseskan tujuan pendidikan.

"Guru penggerak adalah seorang guru yang tergerak untuk kemajuan dunia pendidikan, selalu bergerak dan menggerakkan, dengan harapan dapat memberikan dampak bagi  dunia pendidikan," harapnya.(05)