Dipilihnya Bahasa Arab Menjadi Bahasa Al-Quran yang Kini Tengah ‘Dibunuh’ Oleh Orang Zionazi
bahasa arab sebagai bahasa Al-Quran yang berusaha dihapus zionis----
BACA JUGA:Pentingnya Membangun Privasi Diri! Ini Dampak Buruk Oversharing dan Tips Mengatasinya Ala Islam
BACA JUGA:Sejarah Islam The Battle Of Mansoura dan Alasan Umat Islam Diam Atas Genosida di Palestina
UUD tersebut menetapkan beberapa langkah yang merupakan kepentingan orang Yahudi, dan membuat bahasa Arab kehilangan status resminya di Palestina.
Pada tahun 2013, seorang guru yang bekerja di sebuah sekolah menengah penjajah yang terletak di pinggiran Haifa mengeluh.
Ia menerima informasi bahwa murid-muridnya menola untuk belajar bahasa Arab dan mereka menganggapnya sebagai bahasa musuh.
Keluhan ini tentu bukan hal yang aneh atau mengejutkan lagi ditengah orang-orang zionazi sebab mereka memang sensitif dengan bahasa Arab.
BACA JUGA:Sejarah Islam The Battle Of Mansoura dan Alasan Umat Islam Diam Atas Genosida di Palestina
BACA JUGA:Pentingnya Membangun Privasi Diri! Ini Dampak Buruk Oversharing dan Tips Mengatasinya Ala Islam
Di tempat kerja misalnya, para karyawan asli berkebangsaan Palestina dilarang berbicara satu sama lain dalam bahasa Arab.
Bahkan didalam Knesset (Parlemen) Israel, sebuah kalimat dalam bahasa Arab yang diucapkan oleh seorang anggota Arab menimbulkan kemarahan besar.
Reaksi kemarahan dari para pemimpin komplotan penjajah membuat mereka meresmikan “Undang-Undang Negara Bangsa”.
Undang-undang tersebut dikeluarkan pada tahun 2018 yang justru melemahkan status bahasa Arab secara resmi.
BACA JUGA:Pentingnya Membangun Privasi Diri! Ini Dampak Buruk Oversharing dan Tips Mengatasinya Ala Islam
BACA JUGA:Sejarah Islam The Battle Of Mansoura dan Alasan Umat Islam Diam Atas Genosida di Palestina
Padahal dalam sejarah Yahudi sendiri, dapat dikatakan bahwa hingga abad ke-12, bahasa Arab adalah bahasa yang paling umum digunakan oleh mayoritas Yahudi di dunia.