Dipilihnya Bahasa Arab Menjadi Bahasa Al-Quran yang Kini Tengah ‘Dibunuh’ Oleh Orang Zionazi
bahasa arab sebagai bahasa Al-Quran yang berusaha dihapus zionis----
Beberapa tulisan ilmiah Yahudi yang paling penting ditulis dalam bahasa Arab, bahkan komunikasi sebagian besar kaum Yahudi yang tinggal di negara Timur memakai bahasa Arab.
Namun ketika zionazi menduduki Palestina, bahasa Ibrani diangkat oleh orang-orang Yahudi sebagai simbol identitas mereka dalam kisah berdarah penjajahannya.
Tak hanya dihapus dari percakapan sehari-hari, nama jalan di Kota Al-Quds pun dihapuskan dan diganti menjadi bahasa Ibrani.
BACA JUGA:Sejarah Islam The Battle Of Mansoura dan Alasan Umat Islam Diam Atas Genosida di Palestina
BACA JUGA:Pentingnya Membangun Privasi Diri! Ini Dampak Buruk Oversharing dan Tips Mengatasinya Ala Islam
Namun zionazi menyadari bahwa belajar bahasa arab sangat penting sehinggamereka mempelajari bahasa Al-Quran tersebut.
Namun tujuan zionasi belajar bahasa Arab adalah untuk mengusir peternak dan petani Palestina dari tanah mereka.
Mempelajari bahasa Arab sangat penting bagi umat Islam karena sebagai jalan untuk memahami agama islam.
Agama Islam diajarkan oleh Nabi Muhammad yang merupakan orang Arab dan Al-Qur'an sebagai pedoman dan petunjuk bagi umat manusia.
BACA JUGA:Pentingnya Membangun Privasi Diri! Ini Dampak Buruk Oversharing dan Tips Mengatasinya Ala Islam
BACA JUGA:Sejarah Islam The Battle Of Mansoura dan Alasan Umat Islam Diam Atas Genosida di Palestina
Agama ini diturunkan kepada Nabi Muhammad juga menggunakan bahasa Arab.
Menjaga bahasa Arab dianggap sebagai salah satu cara menjaga agama Islam dan mengenal masjid Al-Aqsha serta Palestina.
Al-Qur'an diturunkan dalam Bahasa Arab, dengan memahami Bahasa Arab, umat Muslim dapat lebih mendekatkan diri kepada Al-Qur'an.
Sunnah Rasulullah SAW juga disampaikan dalam bahasa Arab dan bahasa ini membantu umat Muslim untuk memahami warisan budaya dan ilmu pengetahuan Islam dengan lebih baik.