Sederet Masalah Menyusui di Berbagai Fase Usia Bayi
--
PRABUMULIHPOS - Menyusui adalah salah satu proses penting dalam merawat dan memberi kasih sayang pada bayi. Ini bukan hanya sumber nutrisi yang penting, tetapi juga cara yang kuat untuk menghubungkan ibu dan bayi secara emosional.
Namun, menyusui tidak hanya berlangsung dalam waktu yang singkat, melainkan melibatkan perubahan yang signifikan seiring pertumbuhan bayi. Bersama Dokter Dyah Novita Anggraini, seorang konselor laktasi dan tim konten KlikDokter, kita akan membahas perbedaan dan tantangan dalam menyusui bayi di berbagai usia.
Menyusui Bayi Baru Lahir (0-6 Minggu)
Bayi yang baru lahir memerlukan perhatian khusus dalam hal menyusui. Masa ini juga sering disebut sebagai "periode neonatal" dan merupakan periode awal yang penting dalam kehidupan bayi.
Ini adalah saat bayi mulai beradaptasi dengan dunia luar, sementara ibunya harus mulai membentuk kebiasaan menyusui yang baik. Berikut adalah perbedaan dan tantangan utama yang dihadapi ibu saat menyusui bayi yang baru lahir.
1. Pegal dan Sakit
Satu tantangan utama yang sering dialami oleh ibu saat menyusui bayi yang baru lahir adalah rasa sakit dan ketidaknyamanan di payudara. Ini terjadi karena payudara ibu harus beradaptasi dengan pola menyusui yang baru. Selain itu, puting susu ibu mungkin menjadi lecet atau nyeri karena perlekatan saat menyusui kurang optimal.
Solusinya:
- Pastikan posisi dan perlekatan bayi optimal, dengan mulut bayi terbuka lebar dan menyusu di sebagian besar area areola, bibir atas dan bawah terlipat keluar sehingga terbentuk vakum negatif.
- Jangan ragu untuk mencari bantuan dari konsultan laktasi jika mengalami masalah serius.
2. Frekuensi Tinggi
Bayi yang baru lahir biasanya memiliki perut yang kecil, sehingga mereka perlu makan lebih sering.
Ini berarti ibu harus bangun di tengah malam untuk menyusui. Pola tidur yang terganggu bisa menjadi tantangan utama dalam tahap ini.
Solusinya: