Dorong Kesejahteraan Petani, Wako Prabumulih Salurkan Ribuan Bibit Sawit ke Petani Desa

Dorong Kesejahteraan Petani, Wako Prabumulih Salurkan Ribuan Bibit Sawit ke Petani Desa--prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Komitmen Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, dalam meningkatkan taraf hidup petani kembali ditunjukkan lewat aksi nyata.
Setelah merealisasikan penggarapan lahan gratis. Petani kembali mendapat perhatian khusus dari Walikota Prabumulih Cak Arlan, berupa bantuan batang bibit sawit.
Nah, Desa yang sudah mendapat bantuan yakni Desa Kemang Tanduk dan Desa Sinar Rambang Kecamatan Rambang Kapak Tengah.
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada para petani setempat sebagai bagian dari program strategis pemerintah daerah dalam rangka mendorong produktivitas sektor perkebunan rakyat.
BACA JUGA:Cetak Quintrick, Wali Kota Prabumulih Cak Arlan Jadi Bintang Kemenangan 11-3 Lawan Tim Kades!
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Evaluasi Kinerja Layanan Publik Lewat PEKPPP Mandiri 2025
“Pemberian bibit ini bukan sekadar rutinitas, tetapi wujud komitmen kami untuk memperkuat fondasi ekonomi petani. Harapan kita semua, bantuan ini dapat dikembangkan dengan sungguh-sungguh sehingga hasilnya bisa memberikan manfaat besar ke depan,” ujar Wali Kota H. Arlan dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan bahwa sektor pertanian, khususnya perkebunan sawit, memiliki potensi besar untuk menjadi sumber penghasilan berkelanjutan jika dikelola dengan baik dan disiplin.
Kepala Desa Kemang Tanduk, Adi Darminto, A.Md., menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pemerintah Kota Prabumulih atas perhatian besar yang diberikan kepada warganya.
“Alhamdulillah, hari ini petani sawit di desa kami menerima 4.581 bibit kelapa sawit. Ini jumlah yang luar biasa. Masyarakat sangat antusias, dan kami mengucapkan terima kasih setulusnya kepada Bapak Wali Kota atas kepeduliannya terhadap petani,” ungkapnya.
BACA JUGA:Polres Prabumulih Sabet Dua Penghargaan dalam Ajang Rakernis Humas Polda Sumsel 2025
Tak berhenti pada bantuan bibit, Pemerintah Desa Kemang Tanduk juga mengambil langkah proaktif untuk memaksimalkan lahan dan waktu dengan menerapkan sistem tanaman tumpang sari, salah satunya dengan menanam jagung.
“Menunggu sawit panen tentu butuh waktu. Maka dari itu, kita manfaatkan lahan dengan menanam jagung sebagai tanaman sela. Ini akan kita mulai Oktober nanti, dananya berasal dari Dana Desa melalui Program Ketahanan Pangan 2025,” jelas Kades Adi Darminto.