Siswa Kelas 12 SMK PGRI 2 Prabumulih Jalani Pemagangan Selama Satu Semester

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Siswa kelas 12 SMK PGRI 2 Prabumulih, saat ini tengah menjalani kegiatan pemagangan atau belajar praktik langsung di dunia usaha dan industri dunia kerja, selama satu semester penuh sebagai bagian dari kurikulum pendidikan kejuruan. 

Program pemagangan ini, ditujukan untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam dunia kerja, sekaligus menyiapkan mereka menjadi lulusan yang siap pakai dan berdaya saing tinggi.

Kepala SMK PGRI 2 Prabumulih, Desi Indriyani SPd, menjelaskan bahwa pemagangan ini merupakan program tahunan yang wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas 12 dari berbagai jurusan, termasuk Multimedia, Teknik Komputer Jaringan, serta jurusan lainnya yang ada di SMK PGRI 2. 

“Melalui pemagangan ini, siswa dapat menerapkan ilmu yang sudah dipelajari selama di sekolah langsung ke dunia kerja, sekaligus memperluas wawasan dan etos kerja mereka,” ujar Desi.

BACA JUGA:Ayah Diminta Antar Anak di Hari Pertama Sekolah

BACA JUGA:SMK PGRI 2 Prabumulih Masih Buka Pendaftaran Siswa Baru Tahun 2025

Desi juga menambahkan bahwa pihak sekolah, telah menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan perusahaan swasta maupun negeri, yang relevan dengan jurusan masing-masing siswa.

 Proses penempatan magang dilakukan melalui seleksi dan komunikasi yang matang agar siswa mendapatkan tempat magang yang sesuai dengan kompetensinya.

Desi Indriyani berharap, melalui program ini, para siswa bisa benar-benar merasakan bagaimana tantangan dan dinamika dunia kerja.

 “Kami ingin lulusan SMK PGRI 2 Prabumulih tidak hanya cerdas secara teori, tapi juga tangguh dalam praktik, siap bersaing dan bahkan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” tambahnya.

BACA JUGA:SMK PGRI 2 Prabumulih Ikuti PSAS Genap Jelang Kenaikan Kelas

BACA JUGA:Ini Sosok Kepsek Baru SMK PGRI 2 Prabumulih

Salah satu siswa kelas 12 dari jurusan Multimedia, Aditya, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan pemagangan ini. Ia saat ini sedang magang di sebuah studio desain grafis dan produksi video lokal di Kota Prabumulih. 

“Saya banyak belajar hal baru yang belum saya dapatkan di sekolah, seperti pengambilanfl foto dan video, editing profesional, hingga bekerja dalam tim. Ini jadi pengalaman berharga sebelum lulus nanti,” ujarnya.