Cerita Reni Hartati Agen Brilink Desa Pangkul Kota Prabumulih Sumsel

Toko Reni, merupakan Agen BRIlink Desa Pangkul Kota Prabumulih, Sumsel--

Dia merasakan kehadirannya sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya, karena para nasabah tidak perlu ke kantor bank yang jaraknya cukup jauh dari Desa Pangkul. Dan juga menjadikan perputaran uang, cukup tinggi di Desa yang terkenal dengan sentra kebun nanas ini.

Sesuai dengan moto BRI yang memberikan pelayanan dengan hati, menjangkau hingga pelosok negeri, membuat BRI menjadi perbankan dengan nasabah terluas dan terbesar di seluruh penjuru Indonesia. 

Sejak 2017 sebagai klaster Agen BRIlink pemula, dirinya terus belajar dan berkomunikasi dengan Mantri dari BRI, mengena berbaga permasalahan yang dihadapi. Hingga tanpa disadari, mulai dari Agen BRIlink Pemula, Reni Hartati berhasil meningkat naik pada klaster Agen BRIlink Jawara, karena melakukan transaksi hingga 700 kali transaksi perbulan.

Hal ini juga membuktikan bahwa Reni benar-benar bisa menjadikan BRIlink sebagai agen inklusi keuangan di daerah Pangkul, karena menyediakan akses pelayanan jasa keuangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dan juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memermudahkan bergaiam macam transaksi yang mendukung stabilitas ekonomi masyarakat.

“kita juga tidak banyak mengambil biaya administrasi dalam setiap transaksi, karna kita bersyukur sudah mendapatkan keuntungan dari dalam system BRI. Dan lagi-lagi tidak lupa dengan tujuan utama adalah memberikan kemudahan pada masyarakat sekitar. Karna kalau kita dalam satu Desa ini, rata-rata masih ada dalam satu ikatan keluarga meski jalurnya jauh. Meski begitu saya berharap nanti bisa menjadi Agen BRIlink klaster Juragan,” harapnya. 

Dengan pelayanan transaksi yang cukup banyak , wanita yang juga merupakan seorang tenaga kesehatan ini, mendapatkan kepercayaan untuk menerima pinjaman mesin EDC. Hak ini juga sebagai upaya penunjang dari BRi untuk bisa melakukan transaksi keuangan lebih luas lagi. 

Kehadiran agen brilink di desa panggul, sangat dirasakan oleh Herlina, salah seorang nasabah BRI yang melakukan transki di agen brilink Reni Desa Pangkul. Sebagai seorang ibu di Desa, dirinya benar benar tidak bisa mengoperasikan ATM. Sedangkan Pemerintah menyaluarkan berbagai bentuk bantuan melalui rekening. “pokoknya saya sangat terbantu dengan kehadiran pelayanan BRI di Desa pangkul. Karna kalau mau ke Kota itu jauh, banyak pengeluaran, belum lagi nanti ada Polisi, takut kena tilang,” tutur wanita ini sambal senyum.

Maklum saja, seringkali warga didapati mengendarai motor tidak membawa surat menyurat kendaraan lengkap, meski kendaraan milik pribadi, namun yang membuktikan hanya saat surat menyurat ada di tangan pengendara. 

Nah pengalaman Herlina, yang sempat di tilang polisi lalu lintas karena berkendara tidak membawa kelengkapan surat menyurat kendaraan,  saat hendak menuju ATM BRI menambah kenangan manisnya ketika semua pelayanan bisa ia dapatkan hanya di dalam Desanya. 

Diketahu berdasarkan data yang didapaatkan dari BRI Cabang Kota prabumulih, agen BRIlink dan pengguna mesin EDC di kota Prabumulih, terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini memberikan gambaran bahwa masyarakat sudah sangat terbantu dengan adanya pelayanan BRIlink yang tidak jauh dari permukiman masyarakat.

 Ditahun 2022 terdata sebanyak 340 pengguna mesin EDC dan agen Brilink 433, tahun 2023 EDC 340 agen, dan Mobile 376, ditahun 2024 hingga februari lalu, terdata sebanyak 333 Agen mendapatkan pinjaman meskin EDC dana gen Brilink sebanyak 378. “namun dalam jumlah ini, ada juga agen yang menjalankan Brilink mobile dan mesin EDC, sehingga jumlah yang terdata tersebut klasifikasi keagenan berbeda beda. Selain ada yang sudah menjadi Juragan dengan transaksi ribuan, banyak juga jawara yang transaksi lebih dari lima ratus dan pemula yang jumlah transaksi 200 dalam setuap bulannya,” tambah Small Business Manager (SBM) BRI Cabang Kota Prabumlih, Okky Singadilaga.(Ek)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER