Perbaiki atau Buang Jika Ada Pakaian Ini di Lemari, Bisa Bikin Rezeki Seret dan Salat Nggak Sah Loh!
anjuran berpakaian rapih dalam agama islam ----
BACA JUGA:Cara Mendapat Kesabaran Tanpa Batas dan Bisa Kendalikan Emosi, Ini 5 Tips yang Diajarkan Islam
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan utusan-Nya turut memerintahkan manusia untuk berpakaian lewat sabdanya.
Hadits ini diriwayatkan Abdullah bin Amr bin Al-Ash. Rasul SAW bersabda, "Makanlah, minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah tanpa berlebihan dan tanpa kesombongan." HR. Bukhari, Nasa'i, Ahmad & Ibnu Majah.
Allah SWT kembali menjelaskan masalah adab berpakaian ini dalam QS. Al-A’raf : 26 yang artinya :
"Wahai anak cucu Adam, sungguh Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan bulu (sebagai bahan pakaian untuk menghias diri). (Akan tetapi,) pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu merupakan sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Allah agar mereka selalu ingat."
BACA JUGA:Terjatuh Dari Motor, Pencuri HP Babak Belur Dimassa
Perintah untuk mengenakan pakaian yang baik tidak lantas membuat seseorang menjadi konsumtif karena membeli pakaian terus menerus.
Disisi lain, Allah juga tidak menyukai orang yang berlebihan dan mengingatkan kepada hambaNya agar ingat bahwa setiap yang dimiliki memiliki hisabnya.
Sebelum membuang atau mengganti pakaian yang bolong maupun sobek sebaiknya diusahakan untuk dijahit terlebih dahulu agar bisa dikenakan kembali.
Dampak memakai pakaian bolong dalam agama islam diantaranya ialah :
1. Menghambat Datangnya Rezeki
Pakaian yang bolong, sobek dan kusam dapat menghambat datangnya rezeki seseorang salah satunya adalah ketika melamar pekerjaan.
Setiap perusahaan tentu akan mempertimbangkan diterimanya seseorang dengan melihat penampilan yang bersih dan rapih.
Allah menyukai hamba-Nya yang berpakaian yang bersih dan rapih sehingga ketika Allah suka dengan hamba, Allah akan memberikan rezeki apa saja yang diinginkan hamba-Nya.
2. Menyalahi Etika Berpakaian