Mendagri Tito Karnavian: Sekda Adalah Jantung Pemerintahan Daerah dan Kunci Sukses Pembangunan

Sekda Adalah Jantung Pemerintahan Daerah dan Kunci Sukses Pembangunan--Mendagri

Hidupkan Ekonomi Daerah Lewat UMKM dan Kemitraan Swasta

Tito juga mendorong pemerintah daerah untuk menghidupkan sektor riil melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta memperkuat kemitraan dengan sektor swasta. Menurutnya, langkah tersebut dapat memperkuat ekosistem ekonomi lokal dan menjaga perputaran uang di masyarakat.

BACA JUGA:Itjen Kemendagri Sebut Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih Tak Sesuai Aturan, Wako H Arlan Direkomendasikan Di

BACA JUGA:Wako Prabumulih Akui Kesalahan, Sampaikan Maaf di Irjen Kemendagri: Ini Suatu Hikmah Bagi Saya

“Kemudahan perizinan dan dukungan terhadap sektor swasta akan menciptakan ekosistem ekonomi yang sehat di daerah,” ujarnya.

Pengawasan Dana Daerah dan Transparansi Digital

Menanggapi isu efisiensi dana Transfer ke Daerah (TKD) 2026), Tito menyebut Kemendagri akan memperkuat sistem pengawasan melalui platform digital Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Melalui sistem ini, hasil pemantauan realisasi anggaran daerah akan ditampilkan secara live streaming agar masyarakat dapat ikut mengawasi kinerja pemerintah daerah.

 “Dengan keterbukaan informasi ini, akan muncul kompetisi sehat antar daerah. Masyarakat juga bisa ikut menilai mana daerah yang benar-benar efektif dalam menggunakan anggaran,” ujarnya.

Kemendagri juga akan menurunkan tim ke daerah untuk memantau langsung pelaksanaan program. Pemantauan itu akan diperkuat oleh tiga Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) yang bertugas mengawasi tiga wilayah besar di Indonesia.

“Selama ini Dirjen dan Inspektorat sudah turun. Sekarang kami tambah tiga Wamendagri agar pengawasan lebih fokus dan merata,” ungkap Tito.

Fokus pada Penanganan Kemiskinan dan Kebutuhan Dasar

Di akhir sambutannya, Mendagri menekankan pentingnya sinergi antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan berbagai elemen masyarakat. Menurutnya, pelaksanaan program prioritas nasional harus difokuskan pada penanggulangan kemiskinan dan pemenuhan kebutuhan dasar rakyat.

“Itu inti dari pembangunan daerah—menangani persoalan mendasar seperti kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan. Sekda harus menjadi motor yang memastikan program prioritas Presiden benar-benar berjalan di lapangan,” tutup Tito.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER