Ini Makna Dewi Kemakmuran dari SMAN 7 Untuk Prabumulih Makmur Sejahterah

PRABUMULIH, KORANPABUMULIHPOS.COM – SMAN 7 Prabumulih tampil memukau sebagai peserta pertama dalam karnaval tingkat SMA pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Prabumulih ke-24 yang digelar Selasa, 21 Oktober 2025.

Membawa tema “Dewi Kemakmuran”, penampilan sekolah yang malah lama di Jalan Lingkar Kelurahan Gunung ibul ini, berhasil menarik perhatian penonton dengan narasi yang sarat makna dan visual yang menggambarkan kemakmuran kota Prabumulih secara indah dan simbolis.

Dewi Kemakmuran yang diperankan salah seorang siswi SMAN 7 Prabumulih ini, berarti melambangkan kesejahteraan dan keberkahan hidup masyarakat kota yang memiliki hasil bumi melimpah, keamanan yang terjamin, serta warganya yang santun dan bekerja keras.

Melalui simbol padi dan buah nanas, siswa menggambarkan bahwa kemakmuran tidak datang begitu saja, tetapi lahir dari ketekunan, kerja keras, dan semangat gotong royong seluruh warga Prabumulih.

BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Komitmen Turunkan Biaya dan Waktu Tunggu Ibadah Haji

BACA JUGA:Kemenag Siap Cairkan Dana BOS dan BOP Rp4,01 Triliun untuk Madrasah dan RA

Narasi yang disampaikan dalam penampilan tersebut menggambarkan bahwa Prabumulih merupakan kota dengan kekayaan alam yang berlimpah dan sumber daya manusia yang unggul.

Kota ini dikenal sebagai penghasil buah nanas terbaik di Sumatera Selatan, hingga mendapat julukan “Kota Nanas”. Dengan luas lahan panen mencapai puluhan ribu ton, nanas menjadi simbol kejayaan dan identitas daerah yang telah terdaftar sebagai indikasi geografis nasional. 

Selain mengangkat potensi ekonomi, penampilan SMAN 7 Prabumulih juga menonjolkan nilai-nilai budaya dan karakter Pancasila.

Para siswa tampil anggun dengan busana khas daerah berpadu sentuhan modern yang menggambarkan kemajuan tanpa meninggalkan akar budaya. Musik dan tarian yang mengiringi parade menambah kesan megah dan bermakna bagi para penonton yang memadati rute karnaval.

BACA JUGA:Dua Eks Pegawai Pemkab Banyuasin Masih Terima Gaji Penuh Meski Tersandung Kasus Korupsi

BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab S10 Lite, Tablet Kelas Menengah dengan S Pen dan Chipset 5 nm

Kepala SMAN 7 Prabumulih, Leonardi Jaye Putra, M.Pd., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh siswa, guru, dan panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan penampilan tersebut.

“Saya sangat bangga dan terharu melihat semangat keluarga besar SMAN 7. Mereka tampil luar biasa, penuh dedikasi, dan membawa pesan yang mendalam tentang makna kemakmuran,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.

Menurut pria yang akrab disapa Mr J ini, tema Dewi Kemakmuran dipilih bukan sekadar simbol, tetapi sebagai wujud refleksi terhadap cita-cita bersama dalam membangun Prabumulih yang makmur dan sejahtera.

“Kami ingin mengajak siswa untuk memahami bahwa kemakmuran bukan hanya soal materi, tetapi juga soal moral, kerja keras, dan kepedulian terhadap sesama,” jelasnya.

BACA JUGA:Pemerintah Turunkan Tarif Tiket Pesawat Hingga 14 Persen Jelang Natal dan Tahun Baru

BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Komitmen Turunkan Biaya dan Waktu Tunggu Ibadah Haji

Penampilan SMAN 7 Prabumulih juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan para pejabat yang hadir di panggung kehormatan. Tepuk tangan riuh terdengar ketika rombongan siswa melintas, membawa pesan kuat bahwa pendidikan turut menjadi pilar utama dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan daerah.

Melalui partisipasi dalam karnaval ini, SMAN 7 Prabumulih tidak hanya ikut memeriahkan perayaan HUT kota, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, kreatif, dan cinta daerah.

"Dengan semangat kebersamaan, mereka menunjukkan bahwa kemakmuran sejati adalah hasil dari persatuan, kerja keras, dan doa seluruh masyarakat Prabumulih menuju visi Prabumulih Makmur Sejahtera 2025," pungkasnya.