Ramaikan HUT Kota, Hidupkan Permainan Tradisional: Anggota DPRD Feri Alwi Gelar Lomba Gasing

Ramaikan HUT Kota, Hidupkan Permainan Tradisional: Anggota DPRD Feri Alwi Gelar Lomba Gasing--Foto: Prabupos
Dampak positif dari kegiatan ini juga terlihat dari interaksi anak-anak. Mereka terlihat saling berbagi tips memutar gasing, tertawa bersama, dan menikmati momen tanpa harus terikat layar gadget. Hal ini diharapkan bisa menjadi model bagi kegiatan serupa di kecamatan lain, bahkan di seluruh Kota Prabumulih.
Lomba gasing yang akan digelar Minggu nanti bukan sekadar lomba, tetapi upaya nyata menyemai cinta budaya sejak dini. Anak-anak Prabumulih diharapkan bisa kembali mengenal keasyikan permainan tradisional yang sarat nilai edukatif. Orang tua pun mendapat kesempatan untuk mengenalkan tradisi dan nilai-nilai kebersamaan kepada generasi penerus.
Dengan dukungan DPRD, kelurahan, dan partisipasi aktif masyarakat, lomba gasing ini menjadi wujud kolaborasi lintas pihak untuk menjaga warisan budaya tetap hidup. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga bisa menjadi inspirasi bagi kota-kota lain untuk menghidupkan kembali permainan tradisional dan membangun kembali ruang sosial bagi anak-anak di era digital.
“Kita ingin anak-anak tumbuh bukan hanya cerdas dalam teknologi, tetapi juga mengenal dan mencintai budaya sendiri. Semoga lomba gasing ini menjadi awal dari gerakan yang lebih besar untuk melestarikan permainan tradisional di seluruh Prabumulih,” tutup Feri Alwi penuh harap.
Tidak hanya DPRD, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kelurahan Tebing Tanah Puteh. Lurah setempat, Edi Dahrul SE MSi, menyatakan kegembiraannya melihat antusiasme masyarakat terhadap lomba gasing. “Kami dari pihak kelurahan sangat senang dan mendukung penuh kegiatan ini. Ini bukan sekadar lomba, tapi juga sarana untuk membangun interaksi sosial, memperkuat kebersamaan, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal,” ungkapnya.
Selain dukungan dari kelurahan, warga setempat pun turut berperan aktif. Beberapa orang tua bahkan ikut membantu menyiapkan arena lomba, memastikan gasing dan lapangan dalam kondisi terbaik. Suasana kekeluargaan dan kebersamaan begitu terasa, membuat lomba ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga ajang silaturahmi dan edukasi budaya.