6 Proyek Strategis Nasional Prabowo di Sektor Teknologi: Dari Satelit hingga Palapa Ring
6 PSN Teknologi Era Prabowo: Dari Satelit, Drone Tempur, hingga Palapa Ring--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah menetapkan enam Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor teknologi yang akan menjadi prioritas pembangunan ke depan. Rencana ini tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025, yang ditandatangani oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada 24 September 2025.
PSN sendiri merupakan program pemerintah yang memiliki nilai strategis tinggi untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah.
Dalam beleid tersebut, total terdapat 226 proyek strategis nasional dan 25 program strategis nasional, di mana enam di antaranya berfokus pada bidang teknologi.
Berikut daftar lengkap PSN sektor teknologi yang telah ditetapkan:
-
Percepatan Pembangunan Technopark
-
Proyek Satelit Multifungsi (SATRIA-1)
-
Pengembangan Drone Male Kombatan (Male Unmanned Combat Aerial Vehicle)
-
Pengembangan Teknologi Produksi IVO dan Bensin Sawit dengan Katalis Merah Putih Terintegrasi dengan Kebun Rakyat
-
Pengembangan Industri Garam
-
Palapa Ring Integrasi
Salah satu proyek unggulan dalam daftar tersebut adalah Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) yang kini sudah beroperasi. Satelit ini digunakan untuk memperkuat konektivitas internet bagi fasilitas publik dan pemerintah, terutama di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
SATRIA-1 diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada 19 Juni 2023. Dengan kapasitas mencapai 150 Gbps, satelit ini mampu menjangkau ribuan titik layanan publik, meski setiap lokasi hanya menerima kecepatan sekitar 3–4 Mbps karena luasnya cakupan wilayah.
Menurut data Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), pemanfaatan kapasitas SATRIA-1 telah mencapai 70% pada tahun 2025, yang menyebabkan koneksi di sejumlah titik mulai terbatas.
Sementara itu, proyek Palapa Ring Integrasi akan menyatukan jaringan Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur menjadi satu kesatuan sistem fiber optik nasional.
Jaringan ini akan membentang sejauh 12.083 kilometer, terdiri atas 8.203 km kabel darat dan 3.880 km kabel laut. Tujuan utamanya adalah memperkuat utilitas, meningkatkan ketahanan jaringan eksisting, dan menjadi tulang punggung infrastruktur digital Indonesia yang terhubung dengan jaringan internasional.
Melalui enam PSN teknologi ini, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berupaya memperkuat fondasi kedaulatan digital dan kemandirian teknologi nasional. (*)

