Korban Dugaan Pencabulan Oknum Guru SMKN Lapor Polisi, Pemkot Beri Pendampingan

Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM mengumpulkan kepala sekolah SMA dan SMK di ruang rapat lantai 1 Pemerintah Kota Prabumulih. Foto: ist --

PRABUMULIH - Dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum di salah satu SMK Negeri di Kota Prabumulih langsung mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Prabumulih.

Selasa 23 Januari 2024, Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM mengambil tindakan dengan mengumpulkan kepala sekolah SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta, di ruang rapat lantai 1 Pemerintah Kota Prabumulih.

Adapun pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas langkah-langkah konkret dalam mencegah insiden serupa terulang di masa depan.

Dalam rapat tersebut, Elman menyoroti pentingnya meningkatkan pengawasan terhadap siswa dan guru di lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Tak Terkait Israel Mc Donald’s Audiensi ke Pemkot

"Saya tadi mengumpulkan kepala sekolah SMA dan SMK negeri dan swasta. Kami ingin mengingatkan kembali kepada bapak ibu guru kepala sekolah untuk lebih waspada dengan tenaga pendidik kita," ujar Elman ketika diwawancarai wartawan.

Selain itu Pj Walikota Elman, mengimbau kepada kepala sekolah agar membangun komunikasi, berdialog dengan tenaga pendidik yang ada di sekolah masing-masing agar persitiwa serupa tak terulang Kembali di kemudian hari.

“Ajak berdialog berkomunikasi, jangan terjadi lagi. Dan ditegaskan, jika terjadi lagi sanksi nya lebih berat dan tidak boleh terulang lagi,” kata Elman.

Lebih lanjut Elman menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan mentolerir perilaku tidak etis dan melanggar hukum di lingkungan pendidikan.

BACA JUGA:Viral Dugaan Pelecehan di Sekolah

"Kita harus bertindak tegas terhadap siapa pun yang terlibat dalam tindakan pencabulan atau pelecehan di sekolah. Kesejahteraan dan keamanan siswa harus menjadi prioritas utama kita," tambah Elman.

Ketika ditanya pelecehan apa yang dilakukan oknum guru honorer terhadap siswa tersebut, Elman enggan menjawab secara detail mengenai hal tersebut

“Kasusnya sudah dilaporkan ke kepolisian, kalau mengenai kronologisnya itu yang masih kami konfirmasi. Nantilah masih proses itu, tapi jika terjadi di lingkungan sekolah jelas kesalahan fatal pihak sekolah,” tegasnya.

Masih kata pria yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Kota Prabumulih ini, dalam waktu dekat pihaknya akan melayangkan surat kepada Gubernur Sumsel.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER