KPU Prabumulih Digeledah Kejari, CCTV hingga Berkas Diamankan: File Laptop - Komputer Kosong

Digeledah Kejari, CCTV hingga Berkas Diamankan: File Laptop - Komputer di Ruang Komisioner & Sekertaris KPU Prabumulih Kosong--
Ketika disinggung mengenai kemungkinan keterlibatan pihak ketiga, Safe’i tidak menutup kemungkinan tersebut.
“Itu memungkinkan. Namun kita lihat nanti fakta-fakta penyidikan dan fakta persidangan yang akan memperkuat sejauh mana keterlibatan masing-masing pihak, baik dari internal KPU maupun eksternal,” tegasnya.
BACA JUGA:Naik Penyidikan, Kerugian Puluhan Miliar: Dugaan Kasus Korupsi Dana Hibah KPU Prabumulih
Ia juga membantah kabar yang menyebut Kejari telah mengantongi sejumlah nama penerima aliran dana hibah.
“Belum bisa kami sampaikan karena kami belum mendapatkan fakta itu. Kami tidak akan menyebut nama siapa pun sebelum fakta hukum itu benar-benar ditemukan dan diperkuat dengan bukti yang sah,” tandas Safe’i.
Kejari Prabumulih, lanjutnya, berkomitmen untuk bekerja secara profesional, transparan, dan berdasarkan alat bukti yang sah, bukan opini publik.
Kasus ini berawal dari laporan masyarakat dan hasil audit awal yang menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara dana hibah yang diterima dengan realisasi penggunaannya.
Dana hibah dari APBD Kota Prabumulih untuk penyelenggaraan Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih 2024 mencapai puluhan miliar rupiah. Dana itu semestinya dialokasikan untuk keperluan logistik pemilu, pelatihan penyelenggara, sosialisasi, serta operasional pemungutan suara.
BACA JUGA:JM–Fai Unggul Hitung Cepat PSU Pilkada Empat Lawang: Tunggu Hasil Resmi KPU
BACA JUGA:KPU Sumsel Pastikan PSU Empat Lawang Aman dan Tertib, Debat Kandidat Digelar 13 April
Namun, penyidikan awal mengungkap adanya indikasi mark-up anggaran, laporan fiktif, serta penggunaan dana yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Kejari Prabumulih sebelumnya telah memeriksa belasan saksi, mulai dari pejabat KPU, staf sekretariat, hingga pihak ketiga yang diduga terlibat. Proses penyidikan kini terus dikembangkan untuk mengungkap aliran dana secara menyeluruh.
“Kami bekerja berdasarkan hasil audit dan bukti yang terverifikasi. Semua langkah penyidikan dilakukan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas,” tutup Safe’i.(*)