Jadi Inspirasi, Ketua Bhayangkari Kagum dengan SPPG Prabumulih Timur yang Terapkan Standar Kebersihan - Steril

SPPG Prabumulih Timur Terapkan Standar Kebersihan - Steri--prabupos
Dalam forum itu, video dokumentasi pengelolaan SPPG Prabumulih Timur yang diputar berhasil menarik perhatian peserta karena menampilkan proses kerja yang sangat higienis dan profesional.
“Dari pencucian, penyiapan bahan, pemorsian hingga pendistribusian, semuanya dilakukan dengan sistematis dan steril. Ini bisa menjadi contoh bagi SPPG lain di Indonesia,” ujar Nani dalam diskusi tersebut.
BACA JUGA:Warga Kemang Tanduk Antusias! Pasar Murah Prabumulih Hadirkan Paket Sembako Rp62 Ribu
BACA JUGA:16 Ribu Pelajar di Prabumulih Nikmati MBG: Total 5 Dapur Beroperasi, 6 Masih Proses Pengerjaan
Komitmen Menjaga Kualitas Layanan MBG
Kepala Pengelola SPPG Prabumulih Timur, Budi Sikumbang, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian dari berbagai pihak, baik dari Bhayangkari maupun BGN.
“Kami menjadikan standar kebersihan dan sterilisasi sebagai prioritas utama demi menjaga kualitas pelayanan MBG,” ujarnya saat dihubungi.
Budi menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus mempertahankan standar kebersihan tersebut sebagai bagian dari upaya mendukung keberhasilan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang sejalan dengan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kebersihan dan sterilisasi alat makan adalah kunci sukses pelaksanaan MBG di SPPG Prabumulih Timur, dan kami akan terus menjaganya,” tegas Budi.
BACA JUGA:Konsumsi Ikan di Prabumulih Lebih Rendah dari Nasional, Ini yang Dilakukan Dinas Perikanan
BACA JUGA:Tingkatkan Gizi Anak Cegah Stunting, Dinas Perikanan Prabumulih Distribusikan Paket Olahan Ikan
Layani Ribuan Paket Makanan Setiap Hari
Saat ini, SPPG Prabumulih Timur melayani lebih dari 3.850 paket MBG setiap hari untuk berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, hingga pondok pesantren. Jumlah tersebut dapat berubah sesuai hari dan aktivitas sekolah.
Selain itu, SPPG Prabumulih Timur juga melayani program MBG untuk kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD (B3) dengan rata-rata 50 paket setiap hari.
Dengan sistem kerja yang teratur, dapur yang higienis, dan tenaga kerja yang profesional, SPPG Prabumulih Timur kini menjadi model pengelolaan layanan gizi publik yang diakui secara nasional.