Konsumsi Ikan di Prabumulih Lebih Rendah dari Nasional, Ini yang Dilakukan Dinas Perikanan

Konsumsi Ikan di Prabumulih Lebih Rendah dari Nasional, Ini yang Dilakukan Dinas Perikanan--
Adapun 1.500 paket makanan yang dibagikan terdiri dari 1.000 paket untuk siswa SD, 300 paket untuk keluarga berisiko stunting, serta 200 paket khusus bagi anak dengan gizi kurang.
Isi paket cukup beragam, mulai dari patin bumbu, patin presto, nugget ikan, dimsum ikan, bakso ikan, hingga sarden. Paket ini disalurkan ke empat kecamatan, yakni Prabumulih Barat, Prabumulih Selatan, Cambai, dan Prabumulih Utara.
“Kami ingin menjangkau anak-anak sekolah dasar dan keluarga yang rentan stunting agar mendapat asupan gizi yang lebih baik,” jelas Titing.
BACA JUGA:Kawal MBG, Wako Prabumulih Sidak 5 Dapur SPPG: Dapur harus Higienis dan Berkualitas
BACA JUGA:Wujudkan Pelayanan Publik Transparan, Pemkot Prabumulih Lakukan Evaluasi Reformasi Birokrasi
Staf Ahli TP PKK Kota Prabumulih, Nuning Mulya, yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi langkah Dinas Perikanan.
“Kegiatan ini penting karena bukan hanya sekadar menyalurkan bantuan, tetapi juga membangun kesadaran gizi sejak dini. Masyarakat harus memahami bahwa ikan merupakan sumber protein yang murah sekaligus bergizi tinggi,” tegas Nuning.
Melalui program Gemarikan, Pemkot Prabumulih menargetkan peningkatan konsumsi ikan masyarakat sekaligus menurunkan angka stunting.
Dengan pemanfaatan ikan lokal dan kesadaran gizi yang lebih baik, Dinas Perikanan optimistis target konsumsi ikan nasional dapat tercapai beberapa tahun mendatang.