Musda Ke IV DMI Prabumulih: Momentum Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Peradaban Umat

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah Kota Prabumulih menunjukkan komitmennya dalam mendukung peran masjid sebagai pusat ibadah sekaligus pemberdayaan masyarakat. 

Hal ini tampak pada pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Ke IV Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Prabumulih, yang digelar di Masjid Nur Arafah dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan.

Wali Kota Prabumulih yang diwakili oleh Asisten III Pemkot Prabumulih, Drs. Amilton, hadir langsung dalam kegiatan tersebut. 

Turut mendampingi sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua DMI Provinsi Sumsel, DR. K.A. Bukhori Abdullah, M.Hum., Ketua DMI Kota Prabumulih, H. Ismet Hasan, Ketua MUI Kota Prabumulih, DR. Muhammad Amin, S.Pd.I., MM., serta jajaran camat, lurah, pengurus masjid, dan para tamu undangan.

BACA JUGA:Masjid Milik Pemkot Akan Direvitalisasi, Sekda Palembang Tegaskan Komitmen Pemerintah

BACA JUGA:Jalankan Sunah Nabi Muhammad, Jemaah Masjid Istighfar Palembang Santuni Anak Yatim Setiap Bulan

Dalam sambutannya, Amilton menegaskan bahwa Pemkot Prabumulih mengapresiasi peran DMI yang selama ini aktif membina dan memakmurkan masjid. 

Ia berharap Musda kali ini dapat menghasilkan kepengurusan yang solid serta program-program baru yang mampu menjadikan masjid tidak hanya sebagai rumah ibadah, tetapi juga pusat pendidikan, sosial, dan pemberdayaan umat.

“Masjid memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat. Melalui Musda ini, diharapkan lahir gagasan-gagasan baru yang mampu menjadikan masjid sebagai pusat peradaban umat, tempat membina generasi muda, serta wadah penguatan ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat,” ujar Amilton.

Musda Ke IV ini berlangsung lancar dengan suasana penuh persaudaraan. Momen tersebut menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antara pengurus masjid dan pemerintah dalam menghidupkan fungsi masjid di berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, acara juga diisi dengan pemberian santunan Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris pengurus masjid yang telah wafat. Santunan ini menjadi bentuk nyata kepedulian sosial sekaligus penghargaan atas dedikasi mereka dalam memakmurkan rumah ibadah.

BACA JUGA:Santri Tahfidz Al Qur'an Darut Tawwabiin Segera Mendapatkan Masjid Baru

BACA JUGA:Ratusan Takmir Masjid di Kota Prabumulih Mengikuti Pelatihan Pengelolaan Kurban

Dengan terlaksananya Musda Ke IV ini, harapan besar muncul agar masjid di Kota Prabumulih tidak hanya berdiri megah secara fisik, tetapi juga benar-benar hidup sebagai pusat persatuan, pendidikan, dan penguatan nilai-nilai keagamaan dalam masyarakat.