Gelar Monev Program Baca Tulis Al-Qur’an di Prabumulih

PRABUMULIH,KORANPRABUMULIHPOS.COM - Program Monitoring dan Evaluasi (Monev) Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) di Kota Prabumulih, terus dilaksanakan dengan melibatkan  berbagaupihak, khususnya dari Kementerian Agama, pihak Dinas Pendidikan dan pengurue MGMP Pendidikan Agama Islam (PAI).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program BTA berjalan sesuai target, serta memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan literasi Al-Qur’an peserta didik.

Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI Kota Prabumulih, M. Mufid, M.Pd.I, menjadi salah satu tim monev menyampaikan bahwa program BTA menjadi salah satu prioritas pembinaan karakter religius siswa.

Menurutnya, keterampilan membaca dan menulis Al-Qur’an merupakan bekal penting yang harus dimiliki setiap generasi muda agar tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia.

BACA JUGA:Musda Ke IV DMI Prabumulih: Momentum Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Peradaban Umat

BACA JUGA:4 Personel Satlantas Polres Prabumulih Raih Penghargaan di Dikbangspes 2025
Dalam pelaksanaannya, tim Monev turun langsung ke sekolah-sekolah untuk melihat progres kegiatan BTA. Selain bacaan Alquran ataupun Iqro 6 juga melihat gerakan salat dan bacaan ayat-ayat pendek para siswa di jenjang SD di Kota Prabumulih.

Guru-guru PAI diminta melaporkan capaian siswa, tantangan yang dihadapi, serta strategi yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an. Dengan demikian, hasil evaluasi dapat dijadikan acuan dalam menyusun langkah perbaikan ke depan.

M. Mufid menegaskan bahwa program BTQ di Prabumulih telah menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan. Sebagian besar siswa sudah mampu membaca Al-Qur’an dengan baik, meski masih ada yang perlu bimbingan khusus.

“Kami ingin memastikan capaian membaca Al-Qur’an siswa, juga ingin melihat kemampuan para siswa dalam melaksanakan gerakan salat serta bacaan salat,” ujarnya.

BACA JUGA:MAN 1 Prabumulih dan Prabumulih Pos Semarakkan HUT RI Melalui Peningkatan Literasi Sekolah

Selain pemantauan teknis, kegiatan Monev juga memberikan ruang bagi guru untuk berbagi pengalaman dan metode pembelajaran efektif.

Beberapa sekolah telah menerapkan inovasi, seperti penggunaan media digital, sistem peer teaching, hingga program ekstrakurikuler khusus BTA yang mendapat respon positif dari siswa.

Pihak MGMP PAI juga menekankan pentingnya dukungan dari kepala sekolah dan orang tua siswa. Kolaborasi tersebut diyakini akan mempercepat pencapaian target program, karena pembinaan baca tulis Al-Qur’an tidak bisa hanya dibebankan kepada guru, melainkan harus menjadi tanggung jawab bersama.

Dalam kesempatan itu, M. Mufid mengapresiasi dedikasi guru PAI yang terus berkomitmen membimbing siswa meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan. Ia berharap program BTQ tidak hanya dipandang sebagai kegiatan formalitas, melainkan benar-benar mampu membentuk generasi Qur’ani di Kota Prabumulih.

BACA JUGA:SD Negeri 39 Isi Kegiatan HUT RI ke-80 dengan Lomba Mewarnai di Koran Prabumulih Pos

BACA JUGA:SMAN 7 - Prabumulih Pos Gelar Lomba Ranking 1: Tingkatkan Budaya Literasi sekaligus Meriahkan HUT RI ke - 80

Hasil akhir dari Monev nantinya akan dirumuskan menjadi laporan resmi dan rekomendasi. Laporan tersebut akan disampaikan kepada Dinas Pendidikan setempat sebagai dasar penguatan kebijakan program keagamaan di sekolah.

"Dengan begitu, diharapkan kegiatan BTA semakin terarah dan berkelanjutan. Karena hal ini merupakan langkah awal penanaman karakter para siswa sejak dini," tukasnya