Guru Bahasa Indonesia dan Matematika SMP di Prabumulih Akan Ikuti Program Belajar Bersama

Para guru saat apel di halaman kantor Disdik Prabumulih --

PRABUMULIH, KORANPABUMULIHPOS.COM – Dalam rangka memperingati Hari Belajar Guru sekaligus persiapan menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) tahun depan, guru-guru di Kota Prabumulih akan segera mengikuti program belajar bersama yang dimulai pada bulan depan. 

Program ini diawali dengan dua mata pelajaran, yakni Matematika di SMP Negeri 2 dan Bahasa Indonesia di SMP Negeri 4.

Plt Kepala Dinas Pendidikan, A Darmadi SPd MSi,  melalui Kasi Kurikulum dan Penilaian,  Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, Agus Apriatno menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen untuk memperkuat budaya belajar di kalangan guru. 

“Insyaallah dimulai bulan depan, sekarang masih persiapan untuk guru Matematika di SMP 2 dan guru Bahasa Indonesia di SMP 4,” ujarnya, kamis 21 Agustus 2025.

BACA JUGA:Kezora Putri Viona, Sosok Berprestasi & Ramah: Meninggal Ditabrak KA di Perlintasan Pakjo Prabumulih

BACA JUGA:Kemerdekaan Sejati dalam Dunia Pendidikan: Belajar Tanpa Takut, Mengajar Tanpa Terpaksa

Menurut Agus, meskipun selama ini fokus pembelajaran banyak tertuju kepada siswa, para guru juga perlu diberikan ruang untuk memperkuat kompetensi. 

Hal ini agar guru dapat berkolaborasi secara lebih efektif bersama siswa dalam menciptakan ekosistem belajar yang sehat dan kompetitif.

“Benar siswa adalah fokus utama, tetapi guru juga harus dipersiapkan. Dengan begitu, guru bisa berkolaborasi dengan siswa dalam satu ekosistem belajar sehingga nantinya siswa dapat menghadapi tes secara kompetitif,” tambahnya.

Kegiatan belajar antar guru ini direncanakan berlangsung secara bertahap dan berkesinambungan. Setelah dimulai dari dua mata pelajaran, program akan diperluas ke seluruh bidang studi lain. 

BACA JUGA:Gelar Monev Program Baca Tulis Al-Qur’an di Prabumulih

BACA JUGA:Almarhumah Kezora Tenyata Siswa PKBM Hai Education, Minta Surat Pindah dari SMPN 2 Prabumulih Tahun Lalu

Nantinya, setiap guru akan belajar bersama rekan sejawat sesuai bidang masing-masing. Tujuan utama pelatihan ini, lanjut Agus, bukan sekadar memperdalam materi, melainkan juga memberikan ruang refleksi dan pengembangan diri. 

Guru diharapkan mampu menerapkan prinsip pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menyenangkan di sekolah masing-masing.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER