Kemerdekaan Sejati dalam Dunia Pendidikan: Belajar Tanpa Takut, Mengajar Tanpa Terpaksa

Bahagianya para siswa saat memilih kekebasan makan bersama pada jam istirahat --

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Momentum Hari Kemerdekaan di bulan Agustus 2025, mebjadi refleksi bagi semuanyq, khususnya di dunia pendidikan sebagai garda terdepan proses pembelajaran terhadap calon pemimpin masa depan bangsa.

Kemerdekaan sejati dalam dunia pendidikan bukan hanya sekadar terbebas dari penjajahan, melainkan juga terbebas dari rasa takut dan keterpaksaan dalam proses belajar mengajar.

Hal itu tercermin dalam kutipan bijak tokoh pendidikan nasional, Ki Hadjar Dewantara, yang menyatakan bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika siswa dapat belajar tanpa rasa takut dan guru dapat mengajar tanpa rasa terpaksa.

Pesan tersebut menjadi refleksi penting bagi para pendidik dan peserta didik dalam memperingati momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

BACA JUGA:Gelar Monev Program Baca Tulis Al-Qur’an di Prabumulih

BACA JUGA:MAN 1 Prabumulih dan Prabumulih Pos Semarakkan HUT RI Melalui Peningkatan Literasi Sekolah

Pendidikan yang merdeka, sejatinya akan melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bebas berekspresi, berani berpendapat, dan memiliki kemandirian berpikir.

Bagi siswa, belajar tanpa rasa takut berarti terbuka terhadap kesalahan, berani bertanya, dan tidak tertekan oleh suasana kelas yang kaku. Lingkungan belajar yang nyaman akan memacu kreativitas sekaligus meningkatkan motivasi mereka untuk terus berprestasi.

Sementara bagi guru, mengajar tanpa rasa terpaksa berarti melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan dan semangat pengabdian. 

Guru tidak sekadar menyampaikan materi, tetapi juga menjadi teladan yang menginspirasi, membimbing, serta mengarahkan siswa menuju potensi terbaik mereka.

BACA JUGA:SD Negeri 39 Isi Kegiatan HUT RI ke-80 dengan Lomba Mewarnai di Koran Prabumulih Pos

Ki Hadjar Dewantara menegaskan, pendidikan sejati adalah yang memerdekakan manusia lahir dan batin. Artinya, guru maupun siswa sama-sama harus menikmati proses belajar mengajar, tanpa tekanan maupun paksaan. 

Dengan demikian, tercipta suasana yang harmonis di sekolah. Di era Merdeka Belajar yang digaungkan pemerintah saat ini, pesan Ki Hadjar Dewantara kembali menemukan relevansinya.

 Konsep Merdeka Belajar menekankan kebebasan guru dalam berinovasi serta kebebasan siswa dalam mengeksplorasi pengetahuan sesuai minat dan bakat mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER