Hanya Stop 5 Menit, Penumpang KA Asal Prabumulih Turun di Lembak: Nekat Loncat Penumpang Wanita Terluka

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Insiden tak mengenakkan dialami penumpang KA yang merupakan peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat) dari Pemerintah Kota Prabumulih yang baru pulang dari kegiatan di Lubuk Linggau. 

Pada Kamis 21 Agustus 2025, sebanyak 89 penumpang tak bisa turun di Stasiun Kota Prabumulih dan justru turun di di Stasiun Lembak dan membuat situasi panik. 

Insiden tersebut memicu kemarahan dan kebingungan penumpang. Beberapa dari mereka mengabadikan kejadian ini dalam bentuk video yang kemudian tersebar luas di media sosial.

Dalam salah satu rekaman, terdengar seorang perempuan menyuarakan kekecewaannya, “Sudah jam 00.51 WIB, tapi masinis tidak berhenti di Prabumulih. Kami bingung harus ke mana. Kami mohon tanggung jawab dari PT KAI, ini sudah malam dan kami ingin pulang,” katanya dengan nada penuh emosi.

BACA JUGA:KAI Minta Maaf Atas Insiden KA Sindang Marga, Tiket Penumpang Dikembalikan 100%

BACA JUGA:PT KAI Akui Kesalahan, Penumpang KA Sindang Marga Dapat Refund Tiket 100%

Dalam video lain, seorang penumpang mengeluhkan kondisi gerbong yang padat dan membuatnya sesak, “Kami sekarang di Lembak. Bagaimana ini? Kondisi penuh sesak, bahkan ada yang harus ke UGD, tapi belum ada solusi,” ujarnya dengan nada panik.

Kepala Stasiun (KS) Kota Prabumulih, Amancik, menjelaskan bahwa jalur penumpang sebenarnya berada di jalur tiga. 

Namun saat kejadian, jalur tersebut sedang digunakan kereta lain yang tengah antre, sehingga rangkaian kereta terpaksa dialihkan ke jalur dua.

“Karena dialihkan ke jalur dua, dua gerbong di bagian belakang tidak mendapat peron akibat panjangnya rangkaian kereta,” ungkap Amancik kepada wartawan seperti dilansir dari instagram topikberita.

Menurutnya, penumpang seharusnya diarahkan maju sekitar dua gerbong agar bisa turun dengan aman di peron. 

BACA JUGA:KAI Daop 1 Jakarta Berikan Diskon 20% Tiket Kereta Rayakan HUT ke-80 RI

BACA JUGA:Penumpang LRT Sumsel Tembus 2,2 Juta! Bukti Konektivitas Transportasi Palembang Kian Diminati

Namun, karena waktu berhenti kereta hanya lima menit, tidak semua penumpang sempat melakukannya. Dari total 129 penumpang, hanya 40 orang yang berhasil turun, sementara 89 lainnya terpaksa tetap berada di dalam kereta.