Jangan Sepelekan Nyeri Dada, Bisa Jadi Tanda Serangan Jantung Mematikan!

 

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Rasa nyeri di dada kerap dianggap remeh oleh banyak orang. Tak jarang, keluhan tersebut disalahartikan sebagai masuk angin biasa atau efek dari stres. Padahal, kondisi ini bisa menjadi peringatan awal dari penyakit jantung serius yang berpotensi mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.

 

Hal ini disampaikan oleh dr. Vireza Pratama SpJP(K), FIHA, FAsCC, FSCAI, seorang Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi di Mayapada Hospital, Jakarta Selatan.

 

“Kami sering menemui pasien yang menganggap remeh nyeri dada. Setelah diperiksa, ternyata mereka mengalami penyakit jantung koroner, serangan jantung, atau bahkan emboli paru yang bisa berakibat fatal,” ujar dr. Vireza, Rabu (23/7/2025).

 

Kenali Gejala Nyeri Dada yang Perlu Diwaspadai

 

Menurut dr. Vireza, nyeri dada yang perlu segera diperiksa umumnya disertai rasa tidak nyaman di bagian dada, sensasi ditekan, terbakar, atau seperti tertimpa benda berat. Gejala ini juga bisa menyebar ke lengan kiri, leher, rahang, punggung, serta disertai sesak napas, mual, keringat dingin, hingga pusing.

 

Setiap jenis nyeri memiliki pola yang berbeda, dan hal ini bisa menjadi petunjuk penting untuk mengetahui penyebabnya.

 

“Jika nyeri muncul saat beraktivitas dan mereda saat istirahat, itu mengarah pada angina atau penyakit jantung koroner. Sebaliknya, nyeri yang semakin terasa saat bernapas dalam, batuk, atau bergerak cenderung berasal dari otot atau tulang,” jelasnya.

 

Faktor gaya hidup seperti konsumsi makanan berlemak, kurang berolahraga, merokok, konsumsi alkohol, serta stres yang berkepanjangan juga berkontribusi terhadap gangguan jantung.