Paskibraka Kota Prabumulih Mulai Bentuk Formasi di Pekan Kedua Latihan

Paskibraka Kota Prabumulih Mulai Bentuk Formasi di Pekan Kedua Latihan--
PRABUMULIH, KORANPABUMULIHPOS.COM – Memasuki pekan kedua, para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Prabumulih, terus meningkatkan intensitas latihan mereka.
Setelah sebelumnya fokus pada penguatan fisik dan disiplin baris-berbaris, kini para calon pengibar bendera mulai memasuki tahap latihan formasi dan simulasi pengibaran bendera.
Pelatih Paskibraka Kota Prabumulih, Dapod Pardosi, menjelaskan bahwa pada pekan kedua ini para anggota sudah mulai dibentuk dalam format tim pengibar dan penurunan bendera.
“Kita mulai mengenalkan formasi formil seperti pasukan 17, 8 dan 45, serta mulai latihan langsung mengibarkan bendera,” jelasnya saat ditemui di lokasi latihan, selasa 22 Juli 2025.
BACA JUGA:Pendaftar Lomba Gerak Jalan HUT RI ke-80 di Prabumulih Terus Bertambah
Menurut Pardosi, antusias dan semangat anggota Paskibraka tahun ini sangat tinggi. Meski cuaca kadang kurang mendukung, para peserta tetap menjalani latihan dengan disiplin.
“Ada beberapa anggota yang sempat kelelahan, tapi secara umum mereka mampu menyesuaikan dan menunjukkan perkembangan signifikan,” tambahnya yang didampingi pelatih lainnya seperti Nurdin, Doni, Arum dan Bayu.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Prabumulih, Ahmad Daswan SSos MSi mengapresiasi semangat dan kedisiplinan para peserta. Menurutnya, latihan yang ketat dan disiplin tinggi akan membentuk karakter nasionalisme yang kuat.
“Mereka adalah putra-putri terbaik Prabumulih yang akan tampil di momen sakral 17 Agustus nanti. Jadi mereka harus benar-benar siap secara fisik dan mental,” ujarnya.
BACA JUGA:Ini Nama Pemenang Lomba Literasi Digital Untuk Masyarakat Ogan ilir 2025
Sementara itu, Kabid Wawasan Kebangsaan (Wasbang), Rosadi SE MSi menyampaikan bahwa selama latihan pihaknya turut memberikan pembinaan ideologi dan wawasan kebangsaan.
“Paskibraka bukan hanya soal baris-berbaris, tapi juga tentang cinta tanah air. Maka kami selingi latihan fisik dengan pembekalan mental ideologi kebangsaan,” jelasnya.