Koperasi Merah Putih Diluncurkan! Kota Prabumulih Fokus Penyaluran LPG 3 KG dan Kebutuhan Pokok

Koperasi Merah Putih Diluncurkan! Kota Prabumulih Fokus Penyaluran LPG 3 KG dan Kebutuhan Pokok --
Sementara itu, Koperasi Merah Putih di Kota Prabumulih dibentuk di masing-masing kelurahan desa. Dengan fokus menyediakan gas LPG 3 serta bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
Kehadiran KPM dk Kota Prabumulih salah satu upaya konkret dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama lewat penyediaan barang kebutuhan pokok seperti LPG 3 kg dan sembako dengan harga yang lebih terjangkau.
Lebih dari sekadar wadah distribusi, koperasi ini dirancang sebagai model koperasi modern yang berorientasi pada tata kelola profesional dan transparan, tanpa meninggalkan semangat gotong royong sebagai fondasi utama.
BACA JUGA:Ketua TP PPK Prabumulih Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Ekonomi Lokal yang Berkelanjutan
BACA JUGA:Pembentukan 767 Koperasi Desa Merah Putih, Ditjen AHU Targetkan 80.000 Koperasi di 2025
Belum lama ini saat pelaksanaan rapat persiapan, Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, menaruh harapan besar terhadap keberhasilan koperasi ini untuk membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Saya berharap Koperasi Merah Putih akan menjadi koperasi yang sukses ke depannya, sehingga benar-benar dapat membantu masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi,” ujar H. Arlan.
Ia juga menegaskan bahwa semua tahap persiapan, baik secara teknis maupun administratif, harus dipastikan berjalan lancar dan tidak menemui kendala.
Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril SKom MM, mengungkapkan koperasi yang sudah terbentuk di sejumlah kelurahan kini mulai menjalankan penjualan LPG 3 kg.
Menurut Franky, penekanan kepada koperasi untuk fokus menyalurkan LPG 3 kg bukan tanpa alasan. Kebutuhan gas bersubsidi ini sangat tinggi, namun distribusinya kerap terganggu hingga menyebabkan kelangkaan di tingkat konsumen.
BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Jadi Tulang Punggung Ekonomi Desa, Sumsel Sudah 60 Persen Rampung
BACA JUGA:Prabumulih Siap Wujudkan Koperasi Merah Putih di Tingkat Desa dan Kelurahan
“Gas 3 kg ini adalah kebutuhan sehari-hari masyarakat dan sering langka. Karena itu koperasi kita arahkan untuk membantu menstabilkan distribusinya,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Prabumulih, H. Elman, turut menekankan pentingnya penyelesaian seluruh aspek legalitas dan dokumen pendukung sebelum koperasi ini resmi diluncurkan ke publik.
“Saya minta seluruh administrasi dan pembentukan koperasi benar-benar sudah siap sebelum launching. Tidak boleh ada yang tertinggal,” tegasnya.