Skandal Beras Premium Terkuak; Empat Raksasa Industri Diperiksa, 212 Merek Terindikasi Curang!

Skandal Beras Premium Terkuak, Empat Raksasa Industri Diperiksa--Sumeks
JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Polemik beras premium kembali memanas. Di balik kemasan mewah dan label 'berkualitas tinggi', aroma kecurangan mulai tercium tajam!
Satgas Pangan Bareskrim Polri resmi memeriksa empat perusahaan besar dalam dugaan pengoplosan beras dan pelanggaran mutu yang mengejutkan publik.
Empat nama Top yang kini berada dalam sorotan hukum yakni: Wilmar Group, Food Station, PT Belitang Panen Raya, dan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group).
Pada Kamis 10 Juli 2025, pemeriksaan dilakukan. Hal ini sebagai tindak lanjut investigasi Kementerian Pertanian yang mengungkap adanya penyimpangan serius dalam distribusi pangan.
BACA JUGA:70% Anggota Tim AI Elit Meta Berasal dari China, Ini Profil Mereka
BACA JUGA:Dukung Pendidikan Anak Kurang Mampu, Bupati OKI Siapkan Lahan Sekolah Berasrama
212 Merek Terseret, Dugaan Kerugian Negara Capai Rp 99 Triliun
Kementerian Pertanian (Kementan) sebelumnya mengungkap temuan mengejutkan! 212 merek beras diduga tidak sesuai mutu, mengandung unsur campuran (oplosan), menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), bahkan menyunat berat kemasan.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyatakan sikap tegas terhadap para pelaku industri pangan yang terbukti curang. “Negara bisa merugi hingga Rp 99 triliun. Ini bukan hanya soal beras, tapi keadilan untuk rakyat yang telah membayar mahal demi kualitas yang semu,” kata Amran.
Empat Perusahaan Besar Mulai Diperiksa
BACA JUGA:Petani Pilih Jual ke Bulog, Stok Beras Sumsel Melimpah
BACA JUGA:Manfaat Air Beras untuk Kecantikan, Rahasia Alami Kulit Sehat dan Glowing
Berikut rincian hasil pemeriksaan awal terhadap empat perusahaan besar:
Wilmar Group