Kebiasaan Menggigit Kuku? Ketahui Bahaya dan Cara Mengatasinya

Bahaya mengigit kuku bagi kesehatan tubuh--Foto: Freepik
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Menggigit kuku mungkin terlihat seperti kebiasaan kecil yang sering dianggap sepele dan bahkan lucu oleh sebagian orang.
Namun, tahukah Anda bahwa tindakan ini sebenarnya bisa menjadi tanda adanya ketidakseimbangan emosional sekaligus berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius?
Meski kerap dianggap sebagai kebiasaan biasa, menggigit kuku membawa dampak negatif yang cukup besar bagi tubuh, baik dari segi fisik maupun kesehatan mental.
Mengapa Orang Menggigit Kuku?
Sebelum membahas dampak negatifnya, penting untuk memahami mengapa seseorang memiliki kebiasaan menggigit kuku. Biasanya, kebiasaan ini muncul sebagai respons terhadap stres, kecemasan, atau ketegangan emosional. Sebagian orang juga melakukannya karena bosan atau sebagai refleks otomatis saat sedang fokus atau gelisah.
BACA JUGA:8 Penyebab Anak Gampang Sakit dan Cara Mencegahnya
BACA JUGA:7 Tips Ampuh Tingkatkan Kualitas Tidur Malam Anda
Meski demikian, menggigit kuku secara berulang dan tidak terkendali bisa menjadi indikator adanya gangguan seperti gangguan kecemasan atau obsessive-compulsive disorder (OCD).
Dampak Fisik yang Serius dari Menggigit Kuku
1. Pertumbuhan Kuku yang Tidak Normal
Kuku tumbuh dari bagian yang disebut "matrix" atau akar kuku yang berada di bawah kulit. Ketika seseorang sering menggigit kuku, terutama hingga mencapai kulit di sekitar kuku, area ini akan mengalami kerusakan.
Akibatnya, proses pertumbuhan kuku menjadi terganggu. Kuku yang tumbuh bisa menjadi tidak rata, bergelombang, atau bahkan pecah-pecah.
Dalam kasus yang parah, kerusakan pada matrix kuku bisa menyebabkan perubahan bentuk kuku secara permanen, membuat kuku menjadi tebal, keras, atau bahkan berubah warna. Perubahan ini tidak hanya mengganggu penampilan, tapi juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
BACA JUGA:Berani Coba? Ini Inovasi Unik Menyantap Jeroan dengan Lemon dan Buah Segar