Jumlah Pedagang Meledak, Batas Waktu 18 Juni

Pada Senin, 16 Juni beberapa pedagang M Yamin sudah mulai mengisi lapak di PTM 2. Sementara pedagang lainnya masih di M Yamin. Foto: Ros Prabupos--

 

PRABUMULIH – Usai menata pedagang Pasar Pagi di Jalan Jenderal Sudirman, kini Pemerintah Kota Prabumulih kembali melanjutkan penataan kota dengan merelokasi para pedagang yang selama ini berjualan di sepanjang Jalan Prof M Yamin, Kelurahan Pasar II, Kecamatan Prabumulih Utara.

 

Langkah ini diambil untuk mengembalikan fungsi jalan yang selama ini berubah menjadi pasar liar, agar kembali berfungsi sebagai jalur transportasi umum yang aman dan tertib.

 

Menurut Kepala UPTD Pasar Prabumulih, Yuniarti Wulandari SH MSi, proses relokasi dimulai sejak Minggu, 15 Juni 2025.

 

“Para pedagang sudah mulai pindah ke PTM 2 sejak kemarin,” ujar Yuniarti ketika ditemui di lokasi relokasi, Senin, 16 Juni 2025.

 

Yuniarti menjelaskan bahwa berdasarkan data harian retribusi, pedagang aktif di Jalan Prof M Yamin sebelumnya tercatat sekitar 300 orang. Namun, ketika proses pendataan untuk relokasi dilakukan, jumlah tersebut meningkat hampir dua kali lipat.

 

“Jumlahnya meledak. Sampai hari ini kami mencatat total 547 pedagang yang ingin direlokasi,” imbuhnya.

 

Lonjakan ini disebabkan oleh banyaknya pemilik lapak yang sebelumnya tidak aktif berdagang, serta para penyewa yang turut mengajukan permintaan untuk mendapatkan tempat di lokasi baru.

 

“Yang memang jualan, yang nyewa, semuanya datang minta didata. Minta nomor, minta lapak. Artinya, jika yang aktif berdagang hanya 300-an, sekarang jadi dua kali lipat,” jelas Yuniarti.

 

Untuk menampung ratusan pedagang tersebut, Pemkot menyiapkan dua lokasi: Pasar Tradisional Modern (PTM) II dan lapangan eks Polsek Prabumulih Timur. PTM II sendiri hanya mampu menampung 234 pedagang, yang terdiri dari 229 lapak kering dan 94 lapak basah.

 

“Jadi kapasitas maksimal PTM II memang hanya 234 pedagang,” tegas Yuniarti.

 

Sementara sisanya, sebanyak 174 pedagang, akan dialokasikan ke lapangan eks Polsek Prabumulih Timur, yang sebelumnya juga digunakan untuk merelokasi pedagang dari Jalan Jenderal Sudirman.

 

Jika nantinya masih ada pedagang yang belum tertampung, Pemkot akan mengevaluasi dan memanfaatkan lapak kosong lainnya yang tersedia.

 

“Kalau nanti masih tidak cukup, kita isi saja lapak-lapak yang masih kosong dengan pedagang yang benar-benar serius ingin jualan,”tambahnya.

 

Yuniarti juga mengungkapkan bahwa relokasi ini merupakan bagian dari program Wali Kota H. Arlan untuk menciptakan lingkungan kota yang lebih bersih, tertib, dan sesuai fungsi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER