Kawal SPMB, DPRD Sumsel Imbau Melapor Bila Ada Kejanggalan

Kawal SPMB, DPRD Sumsel Imbau Melapor Bila Ada Kejanggalan--Sumeks
SUMSEL, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Tim Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan melakukan kunjungan ke sejumlah SMA Negeri di Kota Palembang pada Jumat (23/5) guna memastikan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) berjalan sesuai aturan.
Ketua Tim, Alwie Gani, menegaskan komitmen pihaknya dalam mengawal proses ini agar tetap transparan. Ia pun mengimbau masyarakat, terutama orang tua dan wali murid, untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan kejanggalan dalam proses SPMB.
“Laporkan langsung ke Komisi V DPRD Sumsel, jangan lewat telepon. Bawa bukti-buktinya agar bisa segera ditindaklanjuti,” tegas Alwie.
Saat meninjau langsung ke SMA Negeri 1 Palembang, Tim Komisi V mengapresiasi proses penerimaan siswa yang dinilai sudah berjalan cukup baik.
BACA JUGA:Transformasi Digital Desa! Muara Enim Luncurkan Desa Cantik dan Desa Digital
Alwie menyebutkan bahwa ada empat jalur utama dalam SPMB, yaitu Jalur Afirmasi, Prestasi, Domisili, dan Mutasi. Untuk Jalur Domisili, misalnya, kuotanya mencapai 30 persen dari total penerimaan.
Jika ada jalur yang tidak terpenuhi kuotanya, maka sekolah dapat menyesuaikannya dengan jalur lain yang masih tersedia.
Kunjungan kemudian dilanjutkan ke SMA Negeri 3 Palembang. Sama seperti di SMAN 1, Tim DPRD tidak menemukan adanya pelanggaran dalam proses seleksi siswa baru. “Kami melihat proses berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Palembang, Ahmad Moses SPd MM, turut menegaskan bahwa penerimaan siswa baru tahun ini dilakukan secara terbuka tanpa adanya praktik "titipan".
BACA JUGA:Mulai Tahun Depan, Haji Tak Lagi Diurus Kemenag: Beralih ke Lembaga Khusus Setingkat Kementerian
BACA JUGA:Transparan dan Ketat! Polda Sumsel Laksanakan Tes Jasmani Calon Taruna Akpol 2025
“Kami pastikan prosesnya transparan dan adil. Tahun ini sangat berbeda dari sebelumnya, sekolah juga diberi kewenangan dalam menentukan penerimaan,” ungkapnya.
Ahmad Moses juga menyampaikan bahwa seluruh siswa yang diterima adalah siswa yang memiliki prestasi dan melalui proses seleksi yang ketat. Ia menegaskan bahwa tidak ada intervensi pihak luar dalam penerimaan tahun ini.