Penjual Ikan Cupang di Lubuklinggau Ditemukan tak Bernyawa di Kontrakan : Begini Penjelasan Polisi !

Reporter: Aldo |

Editor: Tedy |

Rabu , 03 Jan 2024 - 05:05

https://prabumulihpos.bacakoran.co/--

Ternyata, dia menderita penyakit TBC. Sejak tak bisa berjualan lagi, makan dan minumnya diantar oleh kakaknya yang tinggal di Lubuk Aman.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha, melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat AKP Joni Pajri, mengonfirmasi penemuan mayat tersebut.

Menurut keterangan, Alam diduga meninggal karena penyakit yang dideritanya.

Meskipun penyakit apa yang menyebabkan kematian belum diketahui pasti, informasi dari warga menyebutkan bahwa Alam memiliki riwayat penyakit asma dan TBC.

Keluarga korban tidak menghendaki dilakukannya autopsi karena mengetahui bahwa Alam selama ini memang sakit.

Oleh karena itu, penyebab pasti kematian belum bisa dipastikan.

Kondisi mayat yang ditemukan dalam keadaan membusuk juga menunjukkan bahwa kemungkinan Alam meninggal lebih dari dua hari yang lalu.

Kejadian ini menimbulkan duka di tengah masyarakat setempat dan mengingatkan akan pentingnya kesehatan dan penanganan penyakit secara serius.

Semoga keluarga Alam diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.(*)

penjual ikan cupang di lubuklinggau ditemukan tak bernyawa di kontrakan : begini penjelasan polisi !                            lubuklinggau - seorang pria bernama alam bintaro (27), yang merupakan penjual ikan cupang, ditemukan tidak bernyawa di kontrakannya.
lokasi kontrakannya itu di lorong bangunan jalan smp n 7 kelurahan lubuk aman kecamatan lubuklinggau barat i, kota lubuklinggau, sumatera selatan (sumsel).
kematian ini meninggalkan tanda tanya besar di kalangan warga setempat, terutama karena penyebab kematian yang tak biasa.
alam bintaro, seorang duda yang memiliki satu anak, ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam kontrakannya pada selasa, 2 januari 2023, sekitar pukul 08.00 wib.
baca juga:2 pelaku pencabulan anak dibawah umur di tanjabtim ditangkap, 1 pelaku merupakan ayah tiri korban
penemuan pertama kali dilakukan oleh tetangganya, hermanto, yang curiga karena tidak mendengar suara alam selama dua hari.
"saya heran, tidak ada suara korban, biasanya setiap pulang kerja terdengar suara batuk-batuk. sudah dua malam ini tidak terdengar suaranya," ungkap hermanto kepada awak media.
curiga dengan ketidakberesan itu, hermanto kemudian mendatangi kontrakan alam.
baca juga:dua bulan menghilang, warga talang betutu diamankan polsek babat supat
saat mengetuk pintu belakang dan depan, tidak ada jawaban dari dalam. hermanto memutuskan membuka pintu depan yang ternyata tidak terkunci, dan itulah saat alam ditemukan sudah meninggal dalam posisi tidur.
ketua rt setempat segera dihubungi, dan pihak kepolisian dipanggil untuk melakukan penanganan lebih lanjut. mayat alam dievakuasi ke rumah sakit umum daerah (rsud) siti aisyah lubuklinggau.
menurut hermanto, keluarga alam, yang tinggal di lorong pembangunan, sudah mengetahui tentang penemuan mayat tersebut dan kemungkinan besar akan langsung dimakamkan karena keluarganya di lubuk aman sudah siap-siap.
hermanto mengungkapkan bahwa alam, yang sehari-harinya berjualan ikan cupang di berbagai tempat hajatan, terakhir kali terlihat berjualan tiga bulan yang lalu.
baca juga:lenovo merilis legion glasses yang dilengkapi display micro-oled, harga rp5 jutaan
ternyata, dia menderita penyakit tbc. sejak tak bisa berjualan lagi, makan dan minumnya diantar oleh kakaknya yang tinggal di lubuk aman.
kapolres lubuklinggau akbp indra arya yudha, melalui kapolsek lubuklinggau barat akp joni pajri, mengonfirmasi penemuan mayat tersebut.
menurut keterangan, alam diduga meninggal karena penyakit yang dideritanya.
meskipun penyakit apa yang menyebabkan kematian belum diketahui pasti, informasi dari warga menyebutkan bahwa alam memiliki riwayat penyakit asma dan tbc.
keluarga korban tidak menghendaki dilakukannya autopsi karena mengetahui bahwa alam selama ini memang sakit.
oleh karena itu, penyebab pasti kematian belum bisa dipastikan.
kondisi mayat yang ditemukan dalam keadaan membusuk juga menunjukkan bahwa kemungkinan alam meninggal lebih dari dua hari yang lalu.
kejadian ini menimbulkan duka di tengah masyarakat setempat dan mengingatkan akan pentingnya kesehatan dan penanganan penyakit secara serius.
semoga keluarga alam diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 3 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan