BRI Cetak Generasi Bola Berprestasi, Pembinaan Sejak Dini

BRI Cetak Generasi Bola Berprestasi, Pembinaan Sejak Dini --
Angka tersebut bukan hanya mencerminkan potensi industri sepak bola sebagai hiburan, tetapi juga sebagai penggerak perekonomian nasional melalui kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), peningkatan pendapatan rumah tangga, pemasukan negara dari sektor pajak, hingga pembukaan lapangan kerja yang diperkirakan mencapai 45 ribu orang.
Kemeriahan penutupan Liga Kompas U-14 Powered by BRI 2024/2025 tidak hanya ditandai dengan pertandingan final, tetapi juga beragam acara menarik lainnya yang dikemas dalam rangkaian Pekan Raya Sepak Bola.
BACA JUGA:Umumkan Pemenang BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas
BACA JUGA:BRI Catatkan Laba Rp13,8 triliun
Acara ini meliputi Football Expo yang memamerkan berbagai inovasi dalam dunia sepak bola, LKG Lounge, area kuliner Food & Beverage, hingga sesi pelatihan singkat bertajuk Coaching Clinic yang menghadirkan tokoh-tokoh ternama dari dunia sepak bola nasional.
Acara ini menjadi ajang edukatif yang menginspirasi dan memberikan pengalaman baru bagi pemain, pelatih, hingga masyarakat umum.
Puncak acara diisi dengan pertandingan final yang mempertemukan klub-klub terbaik. Babek Soccer School (SS) tampil sebagai juara pertama setelah menunjukkan permainan solid dan konsisten sepanjang musim.
Posisi kedua diraih oleh Persigawa, sementara Young Warrior Football Academy mengamankan tempat ketiga. Momen ini menjadi catatan prestasi yang membanggakan bagi para peserta sekaligus batu loncatan untuk karier profesional mereka di masa depan.
BACA JUGA:Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha
BACA JUGA:BRImo Tembus 40 Juta Pengguna, Transaksi Rp1.599 Triliun!
Tidak ketinggalan, ajang The Awards turut menjadi bagian dari penutupan dengan memberikan penghargaan kepada pemain-pemain yang tampil gemilang sepanjang kompetisi.
Rayina Pamungkas dari Babek SS berhasil merebut gelar Top Scorer, menunjukkan ketajamannya di lini depan. Sementara itu, Fikri Pratama Gunawan dari Persigawa dinobatkan sebagai Best Goalkeeper, berkat ketangguhannya menjaga gawang dari berbagai serangan lawan.
Keikutsertaan para pemain muda di Gothia Cup 2025 menjadi langkah lanjutan yang sangat strategis. Turnamen berskala internasional ini dianggap sebagai world youth football championship, yang mempertemukan tim-tim muda dari berbagai negara.
Melalui ajang ini, para pemain Indonesia dapat menambah pengalaman, memperluas wawasan, dan mengukur kemampuan mereka di tingkat global. Tak hanya itu, Gothia Cup juga menjadi ruang penting bagi pemandu bakat dunia untuk mencari bibit-bibit unggul yang bisa dikembangkan lebih lanjut.
BACA JUGA:Kisah Sukses UMKM