22 Kloter Sumsel Siap Terbang, Gelombang Pertama Dimulai 3 Mei

22 Kloter Sumsel Siap Terbang, Gelombang Pertama Dimulai 3 Mei--
PALEMBANG , KORANPRABUMULIHPOS.COM - Jadwal pemberangkatan dan masuk asrama haji untuk 22 kelompok terbang (kloter) jemaah asal Sumsel dan Provinsi Kepulauan Babel telah disusun dengan baik oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumsel. Setiap kloter akan terdiri dari 370 jemaah bersama petugas.
Ketua Tim Kerja Humas Kanwil Kemenag Sumsel, H Abdul Qudus Fitriansyah, menjelaskan bahwa kloter pertama akan mulai masuk ke Asrama Haji Palembang pada 2 Mei pukul 18.00 WIB dan akan terbang ke Tanah Suci pada 3 Mei pukul 18.20 WIB.
“Kloter pertama ini akan membawa jemaah dari OKU Timur, beserta 4 petugas kloter dan 3 PHD,” tambahnya.
Proses pemberangkatan 7.012 jemaah dari Sumsel dan Provinsi Kepulauan Babel akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama melibatkan kloter 1 hingga 11 yang akan terbang dari Palembang menuju Jeddah.
BACA JUGA:Jelang Keberangkatan, PPIH Embarkasi Diminta Ikhlas dan Cekatan Layani Jemaah Haji
BACA JUGA:45 Persen Calon Haji Sumsel Risti, Layanan Khusus Disiapkan di Embarkasi Palembang
Jemaah pada gelombang pertama akan melaksanakan ibadah Arbain di Masjid Nabawi selama 40 waktu berturut-turut. Sementara itu, untuk jemaah asal Kepulauan Babel, mereka akan tergabung dalam kloter 6, 7, dan sebagian kloter 8.
Pemberangkatan terakhir untuk gelombang pertama dijadwalkan pada 15 Mei sore. Adapun gelombang kedua dimulai dengan kloter 12 yang akan masuk asrama haji pada 16 Mei dan berangkat langsung ke Mekkah pada 17 Mei.
Pemberangkatan terakhir untuk gelombang kedua diperkirakan pada 29 Mei. Jemaah gelombang kedua akan mengunjungi Madinah setelah menyelesaikan puncak ibadah haji.
Sebaliknya, jemaah dari gelombang pertama yang sudah lebih dulu berada di Madinah akan langsung kembali ke Palembang setelah selesai menunaikan ibadah haji di Mekkah.
BACA JUGA:477 Koper Haji Tiba di OKI, Penyerahan Tunggu Daftar Jemaah Resmi
BACA JUGA:Jemaah Haji Masuk Asrama Awal Mei
Seluruh jemaah diperkirakan akan tinggal di Tanah Suci sekitar 40 hari sejak keberangkatan. Qudus mengingatkan agar para jemaah menjaga kesehatan mereka hingga hari keberangkatan.
“Haji ini memerlukan fisik yang prima. Oleh karena itu, penting bagi seluruh jemaah untuk menjaga kesehatan dengan baik,” tegasnya.