Terkait Rencana Relokasi Pedagang, Anggota DPRD Prabumulih Feri Alwi: Harus Layak dan Mudah Dijangkau

Terkait Rencana Relokasi Pedagang, Anggota DPRD Prabumulih Feri Alwi: Harus Layak dan Mudah Dijangkau--
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih untuk menertibkan pedagang mendapat dukungan penuh dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih, Feri Alwi SH MH.
Dalam keterangannya, Feri Alwi menegaskan bahwa penertiban pedagang yang beraktivitas mulai dari depan Pasar Tradisional Modern (PTM) hingga simpang Nasional merupakan langkah positif. Menurutnya, wacana tersebut telah lama direncanakan oleh pemerintahan sebelumnya, namun hingga kini belum terealisasi.
“Kita jelas mendukung rencana pemerintah, selagi untuk menata kota dan juga kepentingan orang banyak,” ungkap Feri Alwi, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), saat diwawancarai belum lama ini.
Ia menilai bahwa penataan tersebut sangat penting guna menciptakan ketertiban serta kenyamanan, terutama bagi pengguna jalan yang kerap terganggu oleh aktivitas perdagangan di area tersebut.
BACA JUGA:Relokasi Pedagang PTM ke Jalan Lingkar, Pemkot Prabumulih Bakal Bangun Pasar Induk
BACA JUGA:Sidak Jelang Ramadhan, Wawako Prabumulih Warning Pedagang Jual Tak Melebihi HET
Namun demikian, Feri juga menekankan pentingnya solusi yang adil agar tidak merugikan pihak mana pun.
“Kalau memang para pedagang tersebut harus dipindahkan, maka tempat untuk menampung para pedagang nantinya harus representatif dan mudah dijangkau oleh pembeli,” jelasnya.
Feri turut menyoroti pentingnya pengawasan yang ketat saat proses penertiban dilakukan, agar penerapannya merata dan adil.
“Jangan sampai ada yang dipindahkan dan ada yang tidak, sebab nantinya bisa menimbulkan kelompok-kelompok baru yang akan berjualan di lokasi lama,” tambahnya.
Berkaca pada pengalaman sebelumnya, Feri mengungkapkan bahwa pemindahan pedagang ke terminal tidak sepenuhnya berhasil. Banyak pedagang yang akhirnya kembali berjualan di tempat asal karena lokasi baru tidak strategis.
BACA JUGA:Para Pedagang Kue Lebaran di Muara Enim Panen Raya
Karena itu, ia menggarisbawahi pentingnya dialog antara pemerintah dan para pedagang sebelum proses relokasi dilakukan.