Lagu "Imagine" John Lennon: Simbol Perdamaian yang Pernah Dituduh Komunis

Imagine John Lennon --
KORANPRABUMULIHPOS.COM – "Imagine all the people, livin' for today, ah."
Siapa yang tak kenal dengan lirik ikonik tersebut? Imagine, lagu legendaris dari John Lennon, tetap populer sejak dirilis pada tahun 1971 hingga saat ini.
Dengan lirik yang mengusung pesan perdamaian dunia, lagu ini menjadi inspirasi bagi banyak orang dan akhirnya diakui sebagai anthem perdamaian. Imagine diciptakan oleh John Lennon dengan kontribusi dari istrinya saat itu, Yoko Ono, dan dianggap sebagai salah satu persembahan terbesar sang musisi bagi dunia.
Namun, di balik kesuksesan dan pesan damainya, lagu ini juga pernah menuai kontroversi. Lirik dalam Imagine membuat John Lennon mendapat berbagai tuduhan, mulai dari dianggap sebagai seorang idealis, anti-agama, hingga anti-nasionalis.
Kontroversi semakin memanas ketika ada pihak yang menuduh Imagine memiliki unsur komunisme dalam liriknya. Namun, John Lennon dengan tegas membantah hal tersebut. Ia menegaskan bahwa lagu ini lahir dari ketulusan dan keinginannya untuk menyebarkan pesan perdamaian, bukan propaganda politik atau ideologi tertentu.
Lebih dari sekadar lagu, Imagine menjadi doa dan harapan bagi dunia yang lebih damai, sesuatu yang selalu diimpikan oleh John Lennon.
Kalau menurut kamu, apakah lagu ini masih relevan sebagai simbol perdamaian dunia? (*)