Pertama Ngantor Wako Prabumulih Ultimatum Kepala OPD

Pertama Ngantor Wako Prabumulih Ultimatum Kepala OPD--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Wali Kota Prabumulih, H Arlan dan Wakilnya Frengky Narsil, memimpin rapat perdana setelah masuk kerja di Kantor Pemerintah Kota Prabumulih, pada senin 2 maret 2025, usai dilantik pada 20 februari 2025.
Dalam kesempatan ini, rapat koordinasi antar OPD dikomandoi oleh Sekretaris daerah Kota Prabumulih, H Elman ST MM.
H Arlan menyampaikan sebagai pelayan masyarakat, harus bekerja dengan nyaman dan berada di kantor yang tertata dengan baik dan bersih.
Karena itu, pria yang akrab di sapa cak Arlan ini, memberikan ultimatum kepada para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar membersihkan dan merapikan kantor masing-masing.
BACA JUGA:Rahasia di Balik Anjuran Berbuka dengan yang Manis-Menis, Ini Penjelasannya!
“kami kasih waktu satu minggu, agar seluruh OPD merapikan dan mengatur kembali tata letak kantor masing-masing. Minggu depan akan kami periksa. Khusunya toilet harus bersih dan tata letak yang rapi, tidak ada barang yang tidak berguna di dalam kantor.
Jika tidak ada perubahan, itu artinya kepala OPD nya akan kami evaluasi. Jika tidak mau bekerja, mungkin sudah lelah dan harus istirahat,” katanya serius.
Sebagai Wali Kota Prabumulih, pria berkaca mata ini akan melaksanakan tugas dengan baik untuk merealisasikan visi misi dan janji kampanye nya.
“kita tidak main-main, hal ini juga sebagai ultimatum awal dan sebagai evaluasi kinerkja. Namun bukan hanya itu, nanti kepada OPD yang kantornya terbersih dan rapi, akan kita berikan reward,” bebernya.
BACA JUGA:Tersingkir di Putaran Kelima, MU Kalah Adu Penalti dari Fulham di Piala FA
Lebih jauh Cak Arlan mengatakan hal utama yangdisorotinya saat pertama masuk Kantor Pemerinah Kota Prabumulih, adalah ada beberapa berkas atau barang yang tidak terpakai namun masih ada di kantor, lalu toilet yang kurang bersih.
“untuk barang-barang asset dan berkas yang tidak lagi diperlukan, alangkah baiknya dijauhkan dari kantor. Silahkan ditempat digudang yang tidak mengganggu kerja. Lalu,tata letak kantor disusun dengan baik, agar lebih semangat lagi bekerja memberikan pelayanan pada masyarakat,”tukasnya.(05)