Keberhasilan Pengeboran Cepat di Proyek JOB Tomori oleh Pertamina Drilling

Pengeboran sumur oleh PT Pertamina drilling services indonesia berlangsung cepar--ist
Keberhasilan ini tercatat dengan Total Recordable Incident Rate (TRIR) sebesar 0, yang menunjukkan tidak ada insiden yang menyebabkan cedera atau kerugian signifikan selama 3.839 jam kerja yang telah dilaksanakan.
Efisiensi yang Terjaga dengan Baik
Aziz Muslim, Direktur Operasi Pertamina Drilling, menekankan pentingnya efisiensi operasional. "Salah satu kunci utama keberhasilan proyek ini adalah rendahnya waktu yang tidak produktif (Non-Productive Time/NPT). Total NPT untuk kelima sumur hanya mencapai 0,33%, atau sekitar 12,5 jam. Angka ini jauh lebih rendah dari target yang ditetapkan, yaitu 0,91%, yang menunjukkan tingkat efisiensi yang sangat tinggi," jelasnya.
Perencanaan yang Matang dan Koordinasi yang Kuat
BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Kosong jadi Lahan Pangan, Warga Karang Jaya Prabumulih Bikin Pagar Hidup
BACA JUGA:Hearts2Hearts Resmi Umumkan Nama Fandom: 2SU
Keberhasilan ini juga berkat perencanaan yang matang. Pemilihan teknologi yang tepat, analisis risiko yang cermat, dan pengelolaan sumber daya yang efisien menjadi dasar penting dari suksesnya proyek ini.
Ke depannya, Pertamina Drilling diharapkan dapat mempertahankan kinerja tinggi ini dan memberikan kontribusi lebih besar pada peningkatan produksi migas nasional. Keberhasilan dalam proyek JOB Tomori ini dapat menjadi contoh yang baik untuk proyek pengeboran lainnya di Indonesia.