Disnaker Prabumulih Bakal Gelar Pelatihan Bidang Migas, Kuota untuk 16 Orang

Disnaker Prabumulih Bakal Gelar Pelatihan Bidang Migas--prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Untuk mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan ekstrem di kota Prabumulih, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat akan segera melaksanakan program pelatihan keterampilan.
Sebagai kota penghasil minyak dan gas (migas), pelatihan yang akan diselenggarakan berfokus pada dua bidang: operator lantai bor dan perawatan sumur. Hal ini disampaikan oleh Kepala Disnaker Prabumulih, H. Sanjay Yunus, dalam pernyataan terbaru.
Sanjay menjelaskan, pelatihan tersebut akan dilaksanakan di dua tempat berbeda. Pertama, pelatihan akan berlangsung selama satu bulan di Kota Prabumulih, dan dilanjutkan dengan praktik kerja atau magang di Cepu selama satu bulan. "Total durasi pelatihan adalah dua bulan," kata Sanjay.
Untuk bisa mengikuti pelatihan, terdapat beberapa persyaratan, yakni peserta harus memiliki KTP Prabumulih atau berasal dari Prabumulih, serta menyertakan surat keterangan miskin. "Program ini bertujuan untuk mempercepat pengurangan kemiskinan ekstrem, sesuai dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2022," tambahnya.
BACA JUGA:Pasca Pelantikan: Wako Prabumulih Langsung Retreat, Wawako Siap Ngantor
BACA JUGA:Menuju Prabumulih MAS, Wako Wawako: Terima Kasih, Mari Kita Berbenah untuk Prabumulih
Sanjay juga menekankan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Prabumulih untuk mendukung program ini.
Perusahaan-perusahaan tersebut akan berperan sebagai mentor dalam pelatihan, sehingga setelah selesai pelatihan, peserta yang magang akan memiliki peluang untuk langsung bekerja di perusahaan tersebut. "Mereka yang mendukung pelatihan ini juga yang akan mempekerjakan," ujarnya.
Ketika ditanya mengenai jadwal pendaftaran, Sanjay mengungkapkan bahwa proses pendaftaran dan seleksi akan dimulai pada bulan Ramadhan.
"Kami menyediakan kuota untuk 16 orang di pelatihan operator lantai bor dan 16 orang untuk pelatihan perawatan sumur," tutupnya.
BACA JUGA:Utang Obat Capai Rp18,5 Miliar, Direktur RSUD Kota Prabumulih: Ini PR Rumah Sakit
BACA JUGA:Disnaker Prabumulih Gercep Pulangkan PMI di Singapura: Lega bisa Pulang, Puspa Dewi Jera!
Program ini diharapkan menjadi proyek percontohan bagi daerah lain, karena Prabumulih adalah yang pertama meluncurkan inisiatif ini, yang juga merupakan arahan dari Walikota Prabumulih terpilih.(*)