Bukan Sekedar Bacaan, Pendamping SD Prabumulih Minta Janji Siswa Diterapkan dalam Kehidupan

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pada setiap upacara bendera yang dilaksanakan setiap Senin pagi, janji siswa selalu dibacakan oleh para peserta didik. Janji ini diharapkan bukan hanya sekadar diucapkan.

Tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. 

Hal ini disampaikan oleh Pendamping Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, Husniarti, S.Pd, yang turut serta menjadi pembina upacara di SDN 39 Prabumulih pada Senin, 10 Februari 2025.

"Ibu minta Janji Siswa ini tidak hanya dibaca, tapi anak-anak terapkan dalam kehidupan sehari-harinya," ujarnya.

BACA JUGA:Satuan Pendidikan Diminta ajarkan siswa pilah Sampah

BACA JUGA:Utamakan Tugas dan Kewajiban Guru Setiap Awal Semester

Menurut Husniarti, dari lima poin Janji Siswa tersebut, setidaknya siswa mampu mengamalkan poin kedua dalam kehidupan sehari-harinya. Adapun poin kedua dalam janji siswa yang dimaksud yakni Adab terhadap orang tua, hormat terhadap guru serta menjunjung tinggi derajat dan martabat Sekolah.

"Setidaknya kalian amalkan poin yang kedua terlebih dahulu, khususnya siswa kelas 5 dan siswa kelas 6 karena kalian sudah dewasa," ungkapnya.

Husniarti mengatakan prinsip dasar belajar siswa saat ini berbanding jauh dengan siswa pada jaman dulu saat dirinya masih Sekolah. Dimana para siswa diharuskan menghafal Pancasila, Sumpah Pemuda dan Undang-undang Dasar 1945.

"Kami dulu hafal semua. Kalau baca undang-undang dasar itu tidak lihat teks, teks itu cuma dipegang takut kalau lupa," terangnya.

BACA JUGA:Penerimaan Siswa Baru Tahun 2025 Berganti Nama SPMB

BACA JUGA:SMP 7 Targetkan Semua Kelas Miliki Infokus

Tak hanya peserta didik, sebagai Pendamping Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Dinas yang baru ditunjuk diSDN 39 Prabumulih, dirinya juga memberikan pengarahan, pendampingan dan Pengawasan terhadap para guru.

Agar koordinasi antara pengawas dan sekolah dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan kolaborasi antara sekolah dan pengawas. Untuk itu, dirinya meminta para Guru untuk tidak sungkan apabila terdapat yang ingin ditanyakan kepada dirinya. "Jadi tidak perlu kaku," jelasnya.