Kol Jadi Barang Mewah di Jepang, Harga Lebih Tinggi dari Daging Babi!
![](https://prabumulihpos.bacakoran.co/upload/5d82ea41b9524848e301f6b9f91952e7.jpg)
Harga Kol di Jepang Melonjak, Lebih Mahal dari Daging Babi!--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Harga kol di Jepang mengalami kenaikan drastis hingga melebihi harga daging babi. Kondisi ini membuat para pemilik restoran tonkatsu di Negeri Sakura kebingungan dan terpaksa membatasi porsi sayuran yang biasanya disajikan dalam jumlah melimpah.
Tonkatsu sendiri merupakan hidangan populer berupa daging babi goreng berbalut tepung yang renyah. Biasanya, tonkatsu disajikan bersama irisan kol segar, saus mustard, dan acar khas Jepang, yang semakin menambah cita rasa. Namun, melonjaknya harga kol membuat para pelaku usaha kuliner di Jepang menghadapi tantangan besar.
Kenaikan Harga Kol Hingga Tiga Kali Lipat
Selama dua tahun terakhir, Jepang mengalami lonjakan harga kebutuhan pokok akibat inflasi dan meningkatnya biaya operasional. Kelangkaan bahan pangan tertentu juga memperparah situasi, termasuk kenaikan harga kol yang kini menjadi lebih mahal dari biasanya.
Sebelumnya, harga kol di Jepang berkisar di bawah 400 yen (Rp 41.377). Namun, kini di beberapa supermarket Tokyo, harga kol melonjak hingga 850 yen (Rp 87.927) bahkan mencapai 1.090 yen (Rp 112.751) di Prefektur Hyogo, menurut laporan Unseen Japan.
Kenaikan ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Cuaca panas dan kering di prefektur penghasil kol seperti Aichi dan Chiba, yang membuat hasil panen menurun.
- Populasi Jepang yang menua serta kurangnya tenaga kerja pertanian, yang berdampak pada produksi sayuran.
- Inflasi dan kenaikan biaya operasional, yang menyebabkan harga bahan makanan semakin tinggi.
Bahkan, tingginya harga kol memicu maraknya aksi pencurian sayuran tersebut di beberapa daerah.
Kondisi ini membuat banyak restoran tonkatsu di Jepang kesulitan. Jika sebelumnya kol disajikan dalam porsi tak terbatas, kini pemilik restoran terpaksa membatasinya agar tetap bisa bertahan.
Menurut Katsukichi, pemilik salah satu restoran tonkatsu, harga daging babi di Jepang sebenarnya sudah kembali stabil. Justru kol kini menjadi bahan termahal dalam hidangan mereka.
Berdasarkan data Statista, harga eceran rata-rata daging babi di Jepang pada 2023 berkisar antara 232 yen (Rp 23.993) hingga 303 yen (Rp 31.336) per 100 gram, jauh lebih murah dibandingkan harga kol saat ini.
Di media sosial, banyak netizen mengaku akan mengurangi konsumsi kol dan beralih ke sayuran lain yang lebih terjangkau, seperti selada dan hakusai (kubis napa).
Dengan kondisi ini, para pemilik restoran tonkatsu di Jepang harus beradaptasi untuk tetap bertahan di tengah kenaikan harga bahan pokok yang terus berlanjut. (*)