Covid 19 di Indonesia Melonjak Naik! Jangan Panik, Begini Tangani Gejala Awalnya

PRABUMULIHPOS - Kasus covid 19 kembali melonjak dan muncul ke permukaan sejak akhir Oktober 2023 lalu di berbagai negara termasuk Indonesia.

Terkait hal ini Kementerian Kesehatan memberikan perhatian khusus untuk masyarakat agar tetap waspada dan menjaga imun serta Kesehatan tubuh.

Pihak Kemenkes juga mengkonfirmasi adanya lonjakan kasus yang tadinya hanya 10-20 kasus per minggu naik menjadi 267 kasus covid 19 per minggu beberapa waktu belakangan.

Gejala covid 19 juga beragam dan berbeda-beda pada setiap individu namun pada umumnya gejala yang ada seperti batuk,pilek, dan sakit tenggorokan yang menjadi ciri utama sehingga banyak membuat orang tidak nyaman.

BACA JUGA:5 Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan Tubuh Ada untuk Otak Lho...

Kendati demikian gejala yang muncul menjadi yang seringkali diabaikan karena masyarakat menganggap sepele dan merasa lebih kuat setelah menerima beberapa kali vaksin pada tahun-tahun sebelumnya.

Pengaruh vaksin dan juga status pandemic virus yang sudah dinyatakan hilang cenderung membuat masyarakat lengah.

Tidak hanya itu saja bahkan perhatian dan kewaspadaan pun menurun terhadap kasus covid 19 terutama saat muncul gejala awal seperti yang sudah umum diketahui.

Penting untuk diketahui bahwa munculnya gejala awal ini harus dan wajib segera ditangani dengan cepat dan tepat.

BACA JUGA:Bawaan Hamil Bayi Perempuan, Bagaimana Ciri-Cirinya?

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari kerumunan dan jangan pernah meniggalkan kebiasaan-kebiasaan hidup sehat.

Selain itu upaya lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengkonsumsi makan-makanan bergizi, istirahat yang cukup dan jangan lupa mengkonsumsi vitamin maupun obat-obatan herbal untuk mencegah covid 19.

Dengan mengkonsumsi obat herbal bisa menjadi salah satu cara dalam menangani gejala covid 19 seperti batuk dan gangguan pada tenggorokan.

Hal lain karena obat herbal biasanya berasal dari tanaman obat yang diolah secara terstandar sehingga dinilai relatif aman bagi tubuh dengan minim efek samping.