Terlilit Hutang, Karyawan Depot Air di Prabumulih Ditemukan Tergantung: Pamit ke Istri Lewat WhatsApp

Terlilit Hutang, Karyawan Depot Air di Prabumulih Ditemukan Tergantung: Pamit ke Istri Lewat WhatsApp --Foto: Prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Diduga terlilit hutang, Liano (36) karyawan depot air minum isi ulang, warga Gang Amir Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Peristiwa yang menghebohkan ini, terjadi di depot isi ulang air galon putra wijaya qua jalan angkatan 45 Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur pada Sabtu 25 Januari 2025 pukul 14.30 WIB.
Liano yang merupakan karyawan pengantar galon ini, ditemukan dengan kondisi posisi tergantung dengan menggunakan tali mengeluarkan darah dari hidung serta dibarengi lidah menjulur.
Informasi yang berhasil dihimpun, awal mula ditemukannya Liano dengan posisi sudah tergantung saat sang istri bernama Krisdamayanti (27) mencari keberadaan korban.
BACA JUGA:Sejarah Baru, Kepala Daerah di Indonesia Termasuk H Arlan - Franky Bakal Dilantik Presiden
BACA JUGA:Daya Token Listrik Melimpah, Warga Prabumulih Manfaatkan Diskon Tarif Listrik
Istrinya bertanya kepada pemilik usaha galon tempat suaminya bekerja bernama Sigit namun tak diketahui keberadaannya. Saat menghubungi telepon korban pun tak diangkat.
Kepada Sigit, Krisdamayanti menceritakan bahwa korban sempat mengirim pesan WhatsApp dengan tulisan pamit karena banyak hutang sesaat sebelum korban ditemukan tepatnya pada pukul 14.14 WIB
"Korban pamit, banyak hutang. Atas dasar itulah pemilik usaha yakni Sigit curiga, apalagi tempat usahanya dalam posisi terkunci," kata Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIk melalui Kapolsek Prabumulih Timur melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alias Suganda SH MH didampingi Kanit Reskrim, Ipda Nendri SH.
Curiga akan terjadi hal tak diinginkan, pemilik usaha didampingi istri korban dan kakak ipar korban mendobrak pintu samping dan kemudian ditemukan korban dengan sudah tergantung di atas plafon mengeluarkan darah dari hidung serta dibarengi lidah menjulur.
BACA JUGA:Daya Token Listrik Melimpah, Warga Prabumulih Manfaatkan Diskon Tarif Listrik
"Istri korban panik, berharap korban masih hidup sehingga menyuruh kakak kandungnya memotong tali tersebut dengan menggunakan gergaji," tuturnya mengatakan saat itu nyawa korban gak tertolong.
Kapolsek mengungkapkan beberapa waktu setelah kejadian, tim Inafis dari Polres Prabumulih bersama Polsek Prabumulih Timur segera tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP).