Sejarah Baru, Kepala Daerah di Indonesia Termasuk H Arlan - Franky Bakal Dilantik Presiden

Sejarah Baru, Kepala Daerah di Indonesia Termasuk H Arlan - Franky Bakal Dilantik Presiden --Foto: ig franky nasril

Sebanyak sembilan pasangan kepala daerah di Sumsel yang tidak terlibat dalam gugatan di MK meliputi: Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel terpilih, H Herman Deru-H Cik Ujang; Bupati-Wakil Bupati OKI terpilih, H Muchendi Mahzareki-Supriyanto; Bupati-Wakil Bupati Musi Banyuasin terpilih, H Toha Tohet-Rohman.

Wali Kota-Wakil Wali Kota Lubuklinggau terpilih, Rachmat Hidayat-Rustam Effendi; Wali Kota-Wakil Wali Kota Prabumulih terpilih, H Arlan-Franky Nasril SKom MM; Bupati-Wakil Bupati PALI terpilih, Asgianto-Iwan Tuaji.

BACA JUGA:Heboh! Video Viral Mirip Cawawako Prabumulih Syamdakir Ambil Paksa Komputer dari Tim Relawan

BACA JUGA:Oknum Polisi Prabumulih Iptu YS Dicopot dari Jabatannya, Pasca Insiden Penganiayaan Pengendara Motor

Bupati-Wakil Bupati Musi Rawas terpilih, Hj Ratna Machmud-H Suprayitno; Bupati-Wakil Bupati Muratara terpilih, Devi Suhartoni-Junius Wahyudi; dan Bupati-Wakil Bupati OKU Timur terpilih, H Lanosin-Adi Nugraha Purna Yudha.

Di sisi lain, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menjelaskan bahwa pelantikan kepala daerah terpilih akan dilakukan secara bertahap, tergantung apakah proses pilkada di daerah tersebut digugat atau tidak. "Sekitar 270 kepala daerah yang lolos tanpa gugatan di MK akan dilantik pada 6 Februari," ujarnya.

Bima juga menyebutkan bahwa pelantikan tahap pertama pada 6 Februari sudah disetujui oleh Komisi II DPR RI. "Tanggal pastinya akan dikonfirmasi lebih lanjut, namun prinsipnya, kepala daerah yang tidak digugat di MK akan segera dilantik oleh Presiden," tambahnya.

Bima memprediksi bahwa pelantikan kepala daerah dapat dilakukan dalam tiga tahap, jika ada kemungkinan pilkada ulang akibat gugatan di MK. "Pelantikan mungkin akan dibagi menjadi tiga termin," ujarnya.

Selain itu, Bima juga mengungkapkan kemungkinan adanya retreat untuk para kepala daerah terpilih, dengan konsep serupa pelatihan bagi menteri dan wakil menteri, yang akan digelar di Akademi Militer (Akmil), kemungkinan besar di Magelang.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER