Warga Prabumulih Waspada! Ular Marak Masuk Pemukiman Saat Musim Hujan

Warga Prabumulih Waspada! Ular Marak Masuk Pemukiman Saat Musim Hujan--Foto: Prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Akhir - akhir ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih banyak menerima pengaduan dari masyarakat tentang keberadaan ular yang masuk ke pemukiman.

Seperti pada bulan Desember 2024 lalu, ada sekitar 5 pengaduan ular masuk ke pemukiman warga. Sementara diawal tahun 2025 ini, sudah ada 2 kejadian evakuasi ular di rumah warga.

Kasus pertama pada Rabu, 1 Januari 2025 dengan lokasi evakuasi di Jalan RA Kartini Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.

Dalam evakuasi tersebut, ular sanca sepanjang 3 meter berhasil diamankan oleh tim damkar.Evakuasi ular ke dua berdasarkan laporan warga di Jalan Rambang Bawah Kemang, Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat, pada Sabtu 4 Januari 2025.

BACA JUGA:187 Peserta Tak Lulus PPPK, PHL Prabumulih: Bagaimana Nasib Kami?

BACA JUGA:Warga DAS Kelekar Prabumulih Tak Tidur Nyenyak, Warga Pangkul Keluhkan Sampah Kiriman

"Musim hujan ini ada beberapa pengaduan ular masuk ke rumah dan perdagangan warga. Terbaru ini ada ular sanca masuk ke pekarangan rumah warga di Bawah Kemang Kelurahan Prabumulih," kata Kalaksa BPBD Kota Prabumulih Sriyono SH dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sabtu 4 Januari 2025.

Yono - begitu disapa - menyampaikan, agar masyarakat tetap waspada. Dan segera melapor bila ada kejadian atau ada ular yang masuk ke pemukiman warga.

"Ular sanca juga harus diwaspadai, masyarakat harus tetap hati - hati. Apabila ada kejadian silahkan hubungi posko terdekat," tuturnya.

Bila ada laporan masuk ungkap Yono, tim akan langsung melakukan tindakan. "Tim akan langsung bergerak menuju lokasi pengaduan, untuk melakukan penanganan dan evakuasi," ujarnya.

BACA JUGA:BRI Unit Kota 1 Pindah Kantor Mulai 6 Januari 2024: Lebih Dekat dengan Masyarakat Prabumulih

BACA JUGA:Ajie Martha Gantikan M Ridho, Jabatan Kasi Intel Kejari Prabumulih

Dalam kesempatan itu, Yono mengungkapkan petugas damkar memang tak hanya menerima laporan pengaduan kebakaran. Namun juga pengaduan lain seperti, evakuasi tawon, evakuasi cincin, termasuk melakukan evakuasi HP masuk dalam selokan.

"Pengaduan yang masuk akan ditindaklanjuti oleh tim piket. Tim piket atau posko kita ada di Pos Delinom, kemudian di posko Yaman Murni, kemudian ada juga di Posko Barat," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER