Warga DAS Kelekar Prabumulih Tak Tidur Nyenyak, Warga Pangkul Keluhkan Sampah Kiriman
Warga Desa Pangkul Kota Prabumulih Keluhkan Sampah Kiriman yang mengaliri Sungai Kelekar --Foto: dok Desa Pangkul
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Akibat diguyur hujan deras, Volume air Sungai Kelekar Kota Prabumulih mulai tinggi.
Masyarakat yang tinggal Daerah Aliran Sungai (DAS) masih was - was dan tak tidur nyenyak, lantaran khawatir air meluap dan masuk ke pemukiman.
Hal ini masih dirasakan oleh sebagian warga, seperti di Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih.
Betapa tidak, kendati normalisasi sudah dilakukan. Namun dibeberapa titik talud belum dibangun, sehingga masih menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat.
BACA JUGA:Istri Pertama Polisi Polres Prabumulih Diperiksa, Ada Apa?
BACA JUGA:Dulu Lahan Tidur, Kini Panen Sayur: Polres Prabumulih Dukung Ketahanan Pangan
"Sudah beberapa hari ini hujan deras, kami yang tinggal di dekat sungai siaga. Takut banjir, jadi kalau hujan malam tidak nyenyak tidur," kata sejumlah warga Kelurahan Majasari yang mengaku bersyukur dan berterima kasih karena sudah dilakukan normalisasi sehingga Sungai Kelekar tak lagi dangkal.
Hendra salah satu warga mengaku rutin memantau debit air Sungai, baik dialiran sungai Kelekar maupun dialiran anak Sungai. "Takutnya air naik cepat, jadi setiap setengah jam kami cek," tutur Hendra yang berharap agar hujan di Sumsel tak merata.
Nah, lain lagi dirasakan oleh masyarakat yang ada di hilir Sungai seperti warga Desa Pangkul Kecamatan Cambai Kota Prabumulih.
Warga mengeluhkan sampah kiriman yang terbawa oleh arus air sungai Kelekar yang mulai meluap. Bahkan sampah mulai dari kayu, hingga sampah plastik menumpuk dan tertahan di jembatan Sungai Batang Hari Desa Pangkul.
BACA JUGA:Empat Kelurahan Rawan Banjir, Camat Prabumulih Timur Imbau Warga Aktif Gotong Royong
BACA JUGA:Hujan Deras Guyur Prabumulih, Masyarakat Bersyukur hingga Waspada Banjir
"Inilah keluhan kami di Hilir, selalu dapat kiriman sampah. Dan ini terjadi setiap hujan, kami warga Desa Pangkul selalu dapat kiriman sampah dari Hulu," keluh warga.
Kepala Desa Pangkul, Jakaria Yadi SH dikonfirmasi membenarkan adanya tumpukan sampah kiriman tersebut.